'Lingkaran Peri' di Gurun Afrika

Lingkaran peri telah menjadi misteri bagi kalangan ilmuwan selama beberapa dekade. Berikut penampakannya.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 03 Des 2014, 18:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2014, 18:30 WIB
Lingkaran Peri di gurun di Afrika. (National Geographic)
Lingkaran Peri di gurun di Afrika. (National Geographic)

Liputan6.com, Namibia - Sudah pernah melihat lingkaran peri di gurun Afrika? Beginilah penampakannya.



Sekian lama, orang bertanya-tanya, apa penyebab pola melingkar aneh yang memenuhi padang rumput Gurun Namibia, Afrika -- yang tenar dengan sebutan 'lingkaran peri'.

Lingkaran peri telah menjadi misteri bagi kalangan ilmuwan selama beberapa dekade. Tahun lalu, Walter Tschinke menemukan sejumlah lingkaran peri kecil yang usianya mencapai 24 tahun. Sementara lingkaran yang lebih besar bisa bertahan hingga 75 tahun.

Namun, risetnya belum menentukan awal mula terbentuknya lingkaran tersebut, atau mengapa mereka akhirnya lenyap.

Hipotesis pun bermunculan, ada yang menduga itu ulah semut atau rayap, juga gas dari tanah yang mematikan rumput. Kini muncul titik terang, pola tersebut kemungkinan besar muncul karena sebab alami: sengitnya kompetisi rumput di bawah permukaan tanah.

(Ein/Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya