Liputan6.com, Jakarta - Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney, buka mulut soal kemungkinan adanya WNI yang di sandera dalam teror yang terjadi di kota tersebut. Mereka menyatakan belum bisa memastikan apakah ada WNI yang jadi korban atau tidak.
"Kami belum dapat informasi resmi mengenai hal tersebut, kami masih menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang," sebut pejabat Konsul Sosial Budaya KJRI Sydney Nicolas Manopo kepada Liputan6.com, Senin (15/12/2014).
Menurutnya, keterangan resmi tersebut baru bisa mereka terima ketika Kepolisian Australia selesai memeriksa beberapa sandera yang selamat. Sampai saat ini sudah ada lima orang sandera yang berhasil kabur.
Walau belum mendapat keterangan resmi dipastikannya, pihak KJRI terus memonitor peristiwa ini. Tidak hanya memonitor, pihak KJRI juga melakukan tindakan proaktif lain dengan menanyakan ke beberapa organisasi perkumpulan orang Indonesia apakah ada anggotanya yang ada di dalam kafe The Lindt Chocolate ketika kejadian berlangsung.
"Kami akan terus memantau kejadian ini," sambung Nico.
Pada kesempatan yang sama, Nico juga angkat bicara terkait berapa jumlah pelaku teror. Dari informasi yang diterimannya, pelaku teror hanya berjumlah satu orang bukan dua orang seperti yang ramai diberitakan media lokal mau pun asing.
WNI di Sydney sendiri dari keterangan KJRI setempat berjumlah kurang lebih 26 ribu orang. Rata-rata WNI di Sydney berprofesi sebagai pelajar dan mahasiswa. (Mut)
KJRI Cek WNI dalam Teror Sydney dari Keterangan Korban Selamat
Mereka menyatakan belum bisa memastikan apakah ada WNI yang jadi korban atau tidak.
diperbarui 15 Des 2014, 18:22 WIBDiterbitkan 15 Des 2014, 18:22 WIB
Potongan gambar video yang menggambarkan situasi penyanderaan yang terjadi di kafe Lindt di Sydney, Australia (15/12/2014). Puluhan sandera terperangkap di dalam kafe Lindt, Sydney, Australia. (REUTERS/Reuters TV via Seven Network/Courtesy Seven Network)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Infografis Peta Politik dan Parpol Pemenang di 9 Provinsi Barometer Pilkada Serentak 2024
Kala Putin Akui Trump Cerdas dan Solutif
Leukemia Adalah Kanker Darah: Pahami Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Linkin Park Bakal Gelar Konser Tur di Jakarta 2025, Jadwal Penjualan Tiket Dibagi 3 Sesi
Wall Street Perkasa, Dow Jones Melonjak 200 Poin dan S&P 500 Cetak Rekor
AMI Awards 2024 Perayaan Musik Generasi Baru dengan 62 Kategori Penghargaan
Simak Kumpulan Hoaks Catut Nama Kementan, Jangan Mudah Percaya
Liverpool Siapkan Tawaran Besar untuk Incaran Lama Manchester United
Indonesia Darurat Melawan Judi Online, Perang Besar Harus Dilakukan Segenap Masyarakat
Satu TPS di Tangsel Dijadwalkan Pencoblosan Ulang Besok, Minggu 1 Desember 2024
Sadis! Anak Tega Bunuh Nenek dan Ayah Kandung di Jaksel, Sang Ibu Alami Luka Berat
Gara-gara Trump, Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terburuk