Liputan6.com, Beijing - Ternyata, ada pengaruh zodiak yang diterapkan dalam penerimaan karyawan di China.
Di negeri itu, seseorang bisa saja ditolak masuk kerja bukan karena tak punya keahlian atau pengalaman, bukan pula gara-gara gender -- perempuan atau pria. Tapi lantaran kapan ia dilahirkan dan apa zodiaknya.
Untuk dunia kerja di Tiongkok, astrologi adalah persoalan serius. Kedengarannya aneh, tapi orang dengan zodiak ini paling banyak mengalami kendala untuk mendapatkan pekerjaan: Virgo.
Menurut Christopher Beam, penulis yang tinggal di China dan menulis untuk majalah New Republic, 'diskriminasi astrologi' adalah persoalan nyata.
Mereka yang lahir antara 23 Agustus hingga 22 September juga kerap jadi sasaran celaan di dunia maya. Dituduh pilih-pilih, manja, dan rewel hingga dituding mengalami gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
"Orang berzodiak Virgo perfeksionis, mereka kerap mengritik orang lain," kata Felicia Jiang, pendiri situs astrologi populer, NoDoor.com kepada New Republic, seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au.
Tak cuma anggapan, beberapa orang nyatanya sulit masuk dunia kerja gara-gara waktu kelahirannya. Demikian menurut survei online yang diselenggarakan oleh Sina, yang hasilnya menyebut pelamar kerja berzodiak Virgo jarang diterima.
Baca Juga
"Perusahaan memang tak selalu terang-terangan menolak Virgo. Namun, mereka akan menekankan jenis orang dengan zodiak tertentu yang ingin mereka pekerjakan," tulis Beam.
Ini misalnya: sebuah agen wisata di Hong Kong dalam iklan pencarian kerja menyebut, mereka berminat mempekerjakan Gemini, Libra, atau Aquarius. "Sementara perusahaan real estate di Ningbo dilaporkan menolak pelamar karena ia Virgo."
Tak semua orang sepakat dengan steorotipe itu. Terutama mereka yang Virgo. Kampanye diluncurkan di dunia maya awal tahun ini di Weibo -- media sosial mirip Twitter. Meminta orang-orang memulihkan nama baik 'Virgo' dengan mengambil hal-hal baik tentang zodiak itu.
Di sisi lain, ada berzodiak Virgo yang tak khawatir mendapat pekerjaan. Dia adalah orang terkaya di China: pendiri Alibaba, Jack Ma. (Tnt)
Advertisement