Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengeksekusi terpidana mati narkoba. Setya menegaskan bahwa bandar narkoba memang harus ditindak tegas, karena menjadi musuh utama di Indonesia bahkan di semua negara.
"Bandar narkoba harus dihukum mati," tegas Setya dalam pidato pembukaan diskusi 'Outlook Penegakan Hukum 2014 dan Upaya Perbaikan Kinerja di 2015", di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2014).
Namun demikian, politisi Partai Golkar itu juga menegaskan bahwa pengedar harus diperlakukan berbeda sengan pengguna. Jika pengedar harus ditindak tegas, pengguna harus direhabilitasi. Bukan dipenjara.
"Karena mereka (pengguna dan pengedar narkoba) berbeda," ungkap dia.
Setya mengakui, bahwa hukum mati akan akan menuai kritik dari berbagai pihak bahkan dunia internasional, hal tersebut dibuktikan dengan penarikan duta besar oleh pemerintah Belanda dan Brasil karena warganya tetap dieksekusi mati.
Namun, hal tersebut menurutnya bukan jadi halangan pemerintah Indonesia dalam memerangi kejahatan narkotika dan bisa menjelaskan ke dunia internasional terkait kedaulatan hukum yang dimiliki.
"Tapi memang harus dijelaskan, bahwa kita memiliki hukum yang kita jalankan sendiri," tandas Setya Novanto. (Tnt/Mut)
Ketua DPR: Bandar Narkoba Harus Dihukum Mati
Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengeksekusi terpidana mati narkoba.
Diperbarui 22 Jan 2015, 11:10 WIBDiterbitkan 22 Jan 2015, 11:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Biosfer: Pengertian, Komponen, dan Perannya dalam Ekosistem Bumi
Buntut Gaduh di PN Jakut, Bareskrim Polri Bakal Panggil Razman Nasution 4 Maret 2025
Ciri Kontraksi Asli Menjelang Persalinan, Ketahui Bedanya dengan Kontraksi Palsu
Perbedaan Soun dan Bihun, Mengenal Dua Jenis Mi Putih Populer yang Sekilas Mirip
BCA Ramal Kredit Kendaraan Listrik di 2025 Naik hingga 10 Persen
VIDEO: Resmi Dilantik, Pramono Janji Genjot 40 Program Unggulan dalam 100 Hari Kerja
Perbedaan Kucing Hamil dan Gendut, Perhatikan Ciri dan Tips Perawatannya
Perbedaan There Is dan There Are, Panduan Lengkap Penggunaan yang Tepat
Jepang Tetapkan Target Baru Terkait Iklim dan Energi hingga 2040
Bawa Beragam EV, Wuling Berikan Banyak Promo Menarik di BCA Expoversary
456 Kepala Daerah Mengikuti Retret di Magelang, 47 Lainnya Belum Hadir
Riset: Hanya 40% Persen Responden di Indonesia yang Siap Hadapi Serangan Siber AI