China: Pembangunan Tiongkok Bukan Ancaman Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan di China telah mengalami transformasi besar. Bahkan, Negeri Tirai Bambu digadang-gadang menjadi negara superpower baru.

Perkembangan pesat pembangunan tersebut, juga menjadi salah satu hal yang digarisbawahi oleh Wakil Perdana Menteri China Liu Yandong dalam pidatonya di Universitas Indonesia.

Dia menekankan, pembangunan yang pesat di China tak perlu dijadikan ketakutan dunia. Sebab, tidak akan ada pihak yang dirugikan. Justru akan membuka peluang investasi baru.

"Pembangunan di China merupakan pembesaran kekuatan damai dunia," ucap Liu di Kampus UI Depok, Rabu (27/5/2015).

"Ini merupakan peluang, bukan ancaman bagi Asia dan Dunia," sambung dia.

Ia pun menceritakan, pembangunan pesat tersebut tak didapat dengan mudah. Tetapi sejumlah tantangan terutama saat zaman perang menjadi halangan yang harus dilewati China untuk mencapai pembanguna besar seperti saat ini.

"China pernah mengalami kekacauan dan kesengseraan perang dalam jangka panjang, rakyat China sangat menghargai perdamaian yang sulit diperoleh,"

"(Oleh karenanya) kami akan menempuh jalan pembangunan damai dan berpegang pada pandangan nilai akan keuntungan dan kepentingan yang tepat," sebut dia.

Selain itu, China, kata dia, tidak akan mengerjakan pembangunan itu seorang diri. Tetapi, siap menggandeng negara mana pun yang mau berkerjasama dengan Tiongkok.

"Kami mengharapkan melakukan koordinasi, pembangunan dan pembagian bersama untuk mendorong pembinaan hubungan internasional tipe baru yang berintikan kerjasama dan win win solution serta membentuk masyarakat senasib umat manusia," pungkas  PM Liu. (Tnt/Ein)