Uang Sayembara Bomber Bangkok Dihadiahkan ke Polisi

Kritik pun segera dilontarkan kepada institusi ini,

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 31 Agu 2015, 17:49 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2015, 17:49 WIB
Uang Sayembara Bomber Bangkok Dihadiahi ke Polisi
Kepala Kepolisian Bangkok bersama uang sayembara penemuan bomber Bangkok. Polisi menghadiahi uang tersebut ke institusinya sendiri karena berhasil menangkap pria yang diduga ada hubungannya dengan bomber Bangkok (ABC News)

Liputan6.com, Bangkok - Kepolisian Bangkok, Thailand memuji dirinya sendiri atas penangkapan pria yang disebut-sebut ada keterkaitan dengan insiden bom Kuil Erawan yang menewaskan 20 orang.

Sebelumnya, polisi menyebarkan sketsa pria berbaju kuning yang dipastikan bomber. Polisi menjanjikan bagi siapa pun yang mempunyai informasi itu, akan diganjar 1 juta Bath.

Pada hari Sabtu 29 Agustus lalu, polisi menangkap seorang pria yang awalnya dianggap pelaku pengeboman. Setelah ditelusuri, pria tersebut bukanlah bomber bom Bangkok. Namun, polisi mengklaim bahwa pria itu ada keterkaitannya dengan pelaku peledakan dan bagian dari jaringan kriminal penyelundup manusia.

Atas penangkapan inilah, Kepolisian Bangkok merasa hadiah 1 juta baht pantas diberikan kepada institusinya. Hal ini diumumkan oleh Kepala Kepolisian Bangkok, Jenderal Somyot Poompanmoung, Senin (31/8/2015).

"Saya punya berita bagus," kata Somyot dalam keterangan persnya kepada sejumlah media, seperti dikutip ABC News.

"Berikan tasnya," perintah Somyot kepada ajudannya yang segera mengambil bingkisan berupa uang dan meletakkannya di podium tempat ia berbicara.

"Ini uang asli," kata kepala polisi itu sambil tersenyum.

"Ini adalah hadiah buat para polisi Thailand yang telah berhasil menahan tersangka," ujar Somyot sambil tersenyum. "Mereka pantas diganjar hadiah ini." Baca:'Sayembara' Rp 389 Juta Buru Bomber Bangkok

Kritik pun segera menyebar di media-media sosial Thailand. Banyak masyarakat meragukan kasus ini akan terselesaikan dengan baik mengingat reputasi polisi Bangkok yang diduga penuh dengan korupsi dan penyuapan. 

Somyot mengklaim uang tersebut adalah sumbangan dari para pejabat tinggi di Kepolisian Kerajaan Thailand dan akan didistribusikan kepada petugas di lapangan untuk memotivasi para anggota polisi.

Namun, tidak dijelaskan bagaimana uang tersebut akan didistribusikan.

Selain menangkap seorang pria yang diindikasi ada hubungannya dengan bomber, aparat keamanan juga berhasil menemukan tersangka lain, yaitu seorang perempuan 26 tahun yang berasal dari Thailand. Polisi kini menyebarkan sketsa perempuan tersebut. (Rie/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya