Tangan Balita 3 Tahun 'Tertelan' Eskalator di China

Lengan seorang balita 3 tahun terjepit dan terjebak eskalator di sebuah supermarket di China.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 18 Sep 2015, 11:15 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2015, 11:15 WIB
Tangan Balita 3 Tahun Tertelan Eskalator di China *tahan*
lengan seorang balita 3 tahun terjepit dan terjebak eskalator di sebuah supermarket di China.

Liputan6.com, Chongqing - Kejadian tragis berhubungan dengan eskalator di China kembali terjadi. Kali ini, lengan seorang balita berusia 3 tahun terjepit dan terjebak eskalator supermarket di China.

Dilansir dari Singaporeseen, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 15 September 2015, pukul 16:00 waktu setempat, di sebuah pusat perbelanjaan di distrik Xiushan, Chongqing.

Insiden ini diketahui pertama kali oleh pegawai supermarket yang mendengar suara teriakan panik dan meminta bantuan. Para pegawai lantas bergegas untuk mengetahui apa yang tengah terjadi. Seketika, pegawai pun terkejut saat menemukan seorang balita yang menderita dengan tangan terjebak eskalator.

Petugas Damkar membutuhkan waktu 40 menit untuk mengeluarkan tangan bocah malang itu

Mereka kemudian berusaha mematikan laju eskalator. Akan tetapi, meski telah mencoba, mereka gagal mengeluarkan tangan bocah itu dan harus memanggil bantuan petugas pemadam kebakaran. Sementara sang nenek balita yang tidak disebutkan namanya tampak cemas dan terus menenangkan cucunya saat menunggu kedatangan petugas.

Petugas Damkar membutuhkan waktu 40 menit untuk mengeluarkan tangan bocah malang itu. Sang balita pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Beruntung, tidak ada cidera serius atau cidera fatal pada tangan balita tersebut.

Dari rekaman CCTV yang ada di supermarket, kecelakaan ini terjadi saat sang nenek lengah, kemudian bocah itu terpeleset dan terjatuh hingga tangannya tersangkut di eskalator.

Dari laporan yang ada, insiden kecelakaan eskalator di China telah terjadi beberapa kali. Kondisi ini tak pelak membuat masyarakat merasa khawatir dan tidak aman saat menggunakan eskalator. (Dsu/Rie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya