Liputan6.com, Dortmund - Pihak aparat keamanan Jerman menahan 2 pria yang disinyalir memiliki hubungan dengan ISIS. Hal itu dilaporkan oleh media Jerman pada Jumat (27/11/2015) mengutip sumber polisi, seperti dilansir oleh Reuters.
Unit komando Jerman menangkap 2 pria berusia 28 dan 46 tahun pada Kamis 26 November 2015. Mereka dicurigai merencanakan serangkaian serangan di pusat-pusat kebudayaan di kota Dortmund.
Baca Juga
Koran Tagesspiegel menuliskan, dua pria itu berasal dari Suriah dan Tunisia serta memiliki hubungan dengan ISIS. Koran tersebut mengatakan bahwa pihak keamanan juga mengendus rencana kelompok teroris itu untuk meledakkan beberapa titik strategis di kota bagian barat Jerman itu.
Advertisement
Baca Juga
Penyelidik kriminal kini dikerahkan untuk memeriksa seluruh warga keturunan termasuk kamp-kamp pengungsi. Kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa level keamanan Jerman diperketat sehubungan dengan serangkaian serangan teroris yang menimpa Prancis pada 13 November lalu yang menewaskan 130 orang.
Menurut Kepolisian Jerman, 2 pria itu ditahan setelah polisi menemukan bahan peledak di mobil mereka. Penemuan itu membuat polisi harus menutup 2 blok dan mengevakuasi penduduk dari beberapa apartemen. (Rie/Ans)*