Liputan6.com, Jakarta- Myanmar punya Presiden baru. Htin Kyaw terpilih menjadi orang nomor satu di Myanmar menggantikan Presiden sebelumnya, Thein Sein.
Sukacita terpilihnya presiden sipil pertama di negara yang dulunya bernama Burma tersebut tak cuma terlihat di dalam negara itu. Tetapi sejumlah negara tetangga termasuk Indonesia turut merasakan perasaan serupa.
Baca Juga
Tak lama setelah Kyaw terpilih, Presiden Joko Widodo langsung mengucapkan selamat kepada pria berusia 69 tahun ini. Ucapan selamat Jokowi disampaikan melalui akun twitter pribadinya.
Advertisement
"Selamat atas terpilihnya Presiden Htin Kyaw," tulis pria yang kerap disapa Jokowi ini dalamTwitternya, Rabu (16/3/2016).
Baca Juga
Jokowi yakin dengan terpilihnya Kyaw hubungan bilateral Indonesia dan Myanmar akan semakin maju. Dia pun berharap di masa pemerintahaan Kyaw ini kerjasama RI-Myanmar terus menguat.
"Kita terus tingkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan Myanmar," ucap Jokowi.
Htin Kyaw dikenal sebagai sekutu dekat pemimpin National League for Democracy atau Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Aung San Suu Kyi.
Presiden terpilih tersebut memenangkan 360 dari 652 suara dari dua rumah parlemen. Ketika hasil diumumkan, anggota parlemen menyambutnya dengan tepuk tangan bergemuruh.
Htin Kyaw yang berusia 70 tahun, merupakan teman dekat Suu Kyi. Ia dikenal sebagai pria pendiam dan pernah bersekolah di salah satu universitas di Inggris.
Presiden terpilih tersebut juga dikenal sebagai orang yang jujur dan loyal, serta rendah hati. Ayahnya, Min Thu Wun, merupakan seorang penulis dan penyair, serta pernah memperoleh satu kursi untuk bergabung ke dalam partai pada pemilihan 1990.
Istri Htin Kyaw, Su Su Lwin, merupakan anak dari pendiri NLD, serta menduduki MP dan juga anggota partai yang menonjol.
Htin Kyaw merupakan sosok senior di Daw Khin Kyi Foundation, sebuah badan amal yang ditujukan untuk menghormati mendiang Ibunda Suu Kyi. Ia juga sering terlihat bersama dengan pemimpin NLD dan bekerja sebagai supirnya dalam waktu yang lama.