Liputan6.com, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal menyatakan jumlah korban insiden kapal tenggelam di Malaysia, Johor Bahru, total ada 15 WNI.
"Saat ini jumlah korban meninggal yang sudah ditemukan jenazahnya masih sebanyak 15 jenazah.
Jenazah yang telah berhasil diidentifikasi 12," sebut Iqbal kepada Liputan6.com, Sabtu (30/7/2016).
Baca Juga
Dia mengatakan, dari jenazah yang telah teridentifikasi di Malaysia, hampir seluruhnya sudah pulang ke Tanah Air. Para korban pun berasal dari beberapa daerah berbeda di Indonesia.
Advertisement
"Jenazah yang telah dipulangkan 10, 5 jenazah ke Madura, Jatim, 2 jenazah ke Belu, NTT 2 jenazah ke Sumut 1 jenazah ke Lombok, NTB," papar Iqbal.
"Dua jenazah lainnya masih dalam proses klaim. Belum ada informasi resmi jadwal kepulangannya. 1 jenazah Rukayati Karnadi asal Jepara tidak ada pihak keluarga yang datang ke RS, sehingga DVI Polri telah mengambil sampel ibu dan anak almarhumah di Jepara," sambungnya.
Sementara untuk jenazah korban kapal tenggelam di Malaysia yang belum dikenali, pemerintah sampai saat ini terus melakukan upaya identifikasi.
"Jenazah yang belum teridentifikasi 3, semuanya laki-laki. Hari ini ada 2 keluarga yang akan datang ke rumah sakit untuk verifikasi jenazah," pungkas Iqbal.