Niat Ambil HP, Pria Ini Malah Terjebak di Lubang WC

Penyelam amatir itu segera menyadari dia terjebak. Dia menggambarkan dirinya bisa dengan mudah masuk ke lubang, tapi tak bisa keluar.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 27 Agu 2016, 12:09 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2016, 12:09 WIB
Toilet tempat Cato Berntsen Larsen terjebak. (BBC/DRBV)
Toilet tempat Cato Berntsen Larsen terjebak. (BBC/DRBV)

Liputan6.com, Oslo - Petugas pemadam kebakaran di Norwegia mendapatkan laporan ada seorang pria terjebak di dalam sebuah lubang toilet. Sesampainya di lokasi, mereka segera menarik seorang pria dari dalam sebuah WC, demi mengambil handphone (HP) alias telepon genggam temannya sebelum berakhir tersangkut di tangki.

Adalah Cato Berntsen Larsen yang memasukkan kakinya lebih dulu ke WC, setelah temannya menjatuhkan telepon genggamnya saat buang air kecil.

"Aku menawarkan diri masuk ke tangki, yang dikuras setiap musim," ucap Berntsen Larsen seperti dikutip dari BBC, Sabtu (27/8/2016).

"Saya tidak berpikir dua kali untuk itu," kata Berntsen Larsen tentang keputusannya untuk masuk.

Tapi penyelam amatir itu segera menyadari dia terjebak. Dia menggambarkan dirinya bisa dengan mudah masuk ke lubang, tapi tak bisa keluar.

Tak berapa lama kemudian, dia merasa sakit saat berdiri dengan kubangan kotoran setinggi lutut. Pria berumur 20 tahun tersebut kemudian terjebak selama satu jam, di tempat kecil yang hanya bisa untuk berdiri satu orang.

"Saya panik karena tidak menyukai tempat sempit. Ini benar-benar memuakkan, yang terburuk yang pernah saya alami. Ada binatang juga di dalam sana," katanya kepada koran Norwegia, VG.

Yang membuat keadaan semakin buruk adalah Berntsen Larsen muntah begitu memasuki tangki tempat pembuangan kotoran itu.

Pengorbanan Berntsen Larsen sia-sia, ponsel yang semula akan diambil tak didapat. Petugas pemadam kebakaran terpaksa menghancurkan toilet untuk mengeluarkannya.

Berntsen Larsen menderita luka di lengan atas, dan merasa digigit binatang di dalam lubang WC itu. Dia dirawat di salah satu rumah sakit di Norwegia dan diberi antibiotik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya