Abu Sayyaf Akui Telah Menculik Seorang Warga Jerman

Seorang pria Jerman diculik kelompok Abu Sayyaf ketika tengah berada di sebuah yacht di perairan Malaysia.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 07 Nov 2016, 14:43 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 14:43 WIB
Abu Sayyaf
Abu Sayyaf adalah kelompok separatis yang berbasis di Filipina.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Militer Filipina mengonfirmasi klaim bahwa kelompok Abu Sayyaf telah menculik seorang pria kewarganegaraan Jerman dari sebuah yacht. Tak hanya itu, mereka juga menembak mati teman perempuannya.

Peristiwa penculikan terjadi setelah kelompok Abu Sayyaf membajak sebuah yacht yang sedang berlayar di perairan Malaysia, tepatnya selatan Filipina pada Minggu 6 November kemarin.

Seperti dilansir abcnews.go.com, Senin (7/11/2016), Juru bicara militer Filipina, Filemon Tan mengatakan, penculikan ini telah dibenarkan oleh juru bicara kelompok militan tersebut, Muamar Askali. Pria asal Jerman itu diketahui bernama Juegen Kantner.

Dia juga menyatakan telah membunuh teman perempuan Juegen, saat mereka berlayar keluar dari wilayah Malaysia.

"Perempuan itu mungkin mencoba untuk kabur atau melakukan perlawanan saat hendak diikat. Makanya dia dibunuh," ujar juru bicara militer regional, Filemon Tan.

Sebelumnya, dua orang kapten kapal WNI juga dilaporkan diculik di perairan Sabah Malaysia. Dua korban penculikan itu dilaporkan berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya