Liputan6.com, Washington DC - Amerika Serikat menambah kekuatan militernya di Suriah. Ratusan tentara kembali dikirimkan untuk membasmi kelompok teror ISIS.
"AS mengirim 200 personel militer untuk membantu membasmi kelompok ISIS di wilayah pertahannya di Raqqa Suriah," ucap Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (10/12/2016).
Dia mengatakan pasukan yang dikirim berasal dari berapa satuan dan keahlian. Termasuk di antaranya, pelatih tentara, penasihat militer dan tim penjinak bom,
Advertisement
Mereka nantinya akan bergabung dengan 300 tentara AS lain, yang sudah lebih dahulu berada di Suriah.
"Tambahan 200 orang ini akan melanjutkan pelatihan, perencanaan, pembekalan alat, peningkatan kemampuan, motivasi kepada pasukan lokal melawan ISIS," ujar Carter.
Baca Juga
Pertempuran melawan ISIS di Suriah, lebih kompleks di banding dengan yang dilakukan di Irak.
Pasalnya, pasukan pemerintah Suriah yang dibantu Rusia, juga melakukan perlawan terhadap kaum oposisi. Kelompok penentang Presiden Bashar Al-Assad ini diketahui mendapat sokongan Turki, AS dan negara teluk lain.
AS di Suriah tidak menurunkan pasukan darat. Mereka membombardir ISIS melalui serangan udara.
Sementara itu, serangan untuk merebut Raqqa telah dimulai sejak sebulan lalu. Dukungan AS diberikan kepada pejuang Kurdi dan beberapa kelompok oposisi.