Presiden Donald Trump Bersumpah Utamakan Kepentingan Amerika

Donald Trump, dalam pidato pengukuhan, mengajak bangsanya mengutamakan Amerika Serikat.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 21 Jan 2017, 00:59 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 00:59 WIB
Donald Trump
Pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke 45 Amerika Serikat. (Sumber Washington Post)

Liputan6.com, Washington DC - Donald Trump menyebutkan dalam pidato pengukuhannya sebagai Presiden Amerika Serikat bahwa peralihan kekuasaan kali ini bukan hanya dari satu partai ke partai lain, tapi mengalihkan kekuasaan dari Washington DC kembali kepada rakyat.

Menurutnya, selama ini hanya ada segelintir orang di Washington yang menikmati sementara "rakyat menanggung kerugiannya."

"Hal itu akan berubah, di sini, mulai sekarang. Karena saat ini adalah saat kalian. Ini milik kalian...Ini hari kalian, inilah perayaan kalian, dan ini, Amerika Serikat, adalah negara kalian."

Ia mengungkapkan bahwa hari pelantikannya akan dikenang sebagai hari ketika rakyat kembali menjadi pemangku kekuasaan, "Pria dan wanita negeri ini tidak akan dilupakan lagi. Semua orang sekarang mendengarkanmu."

Selanjutnya, dalam pesan yang berorientasi ke dalam, Donald Trump mengajak mengutamakan Amerika, demikian, "Mulai hari ini ke depan, hanya ada America First, America First."

Ia menegaskan bahwa "setiap keputusan" akan dibuat untuk melindungi para pekerja dan keluarga Amerika.

"Proteksi mengarah kepada kesejahteraan dan kekuatan. Saya akan berjuang untuk Anda dengan setiap napas dalam tubuh saya."

"Kita akan membawa kembali pekerjaan-pekerjaan kita. Kita akan mengembalikan lagi perbatasan kita. Kita akan kembali lagi mengembalikan kekayaan kita. Dan kita akan mengembalikan mimpi-mimpi kita."

Secara ringkas, Trump menjelaskan kebijakannya dalam "dua aturan sederhana", yaitu "buy American and hire American", yang diterjemahkan sebagai "membeli produk Amerika dan pekerjakan bangsa Amerika."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya