Lumba-Lumba Berkemeja Terlihat di Perairan Perth

Jika pelaku tindak kejahatan terhadap lumba-lumba itu tertangkap, terancam denda 4.000 dolar Australia atau sekitar Rp 40 juta.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 31 Jan 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2017, 13:40 WIB
Lumba-lumba yang terlihat mengenakan kemeja. (Department of Parks and Wildlife Australia)
Lumba-lumba yang terlihat mengenakan kemeja. (Department of Parks and Wildlife Australia)

Liputan6.com, Perth - Pihak berwenang di Australia Barat sedang berburu mencari lumba-lumba berkemeja. Mereka menduga mamalia malang itu sengaja diperlakukan demikian oleh seseorang.

Departemen Taman dan Margasatwa Australia mengatakan, lumba-lumba jenis bottlenose itu terlihat di pesisir Bunbury, 170 km di selatan Perth, pada Australia Day pekan lalu.

Seorang anggota masyarakat yang berhasil mengabadikan penampakan lumba-lumba berkemeja itu kemudian melapor kepada pihak berwenang.

Departemen itu menyebutkan, kemudian beredar foto-foto yang menunjukkan si lumba-lumba terbungkus kemeja atau kaus singlet.

"Tak mungkin lumba-lumba itu yang berenang ke dalam singlet, jadi sepertinya adalah tindakan yang disengaja," kata departemen tersebut melalui sebuah pernyataan.

"Ini bisa menjadi bencana bagi lumba-lumba itu, jika menutupi lubang pernapasannya. Tapi hewan itu belum terlihat lagi sejak laporan terakhir."

Departemen itu mengatakan hukuman maksimum di bawah Undang-Undang Konservasi Margasatwa setempat adalah sekitar 4.000 dolar Australia. atau berkisar Rp 40 juta.

Menurut Hukum Australia, manusia dilarang melakukan kontak dengan lumba-lumba atau paus tanpa persetujuan. Masyarakat pun mendesak untuk melaporkan penampakan terkait kedua makhluk laut tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya