Minum 3 Cangkir Kopi Sehari Bikin Panjang Umur, Ini Buktinya

Sebuah studi menunjukkan orang yang minum tiga cangkir kopi setiap hari bisa hidup lebih lama. Benarkah?

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 11 Jul 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 20:20 WIB
Ilustrasi Kopi Arab
Ilustrasi Kopi Arab (iStockphoto)​

Liputan6.com, London - Sebuah studi menunjukkan, orang yang minum tiga cangkir kopi setiap hari bisa hidup lebih lama.

Manfaat itu lebih bisa dipetik para penikmat kopi, jika dibandingkan dengan orang-orang yang mengonsumsi kopi lebih sedikit dalam hidupnya. Survei tersebut dilakukan oleh periset dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) dan Imperial Collage London.

Penelitian oleh para ilmuwan tersebut dilakukan terhadap sekitar 500 ribu orang yang berasal dari 10 negara Eropa termasuk Inggris Raya. Studi yang dilakukan adalah untuk mengetahui efek konsumsi kopi terhadap risiko kematian.

Dalam analisis mereka, di Inggris setiap harinya keseluruhan masyarakat mengonsumsi 55 juta cangkir kopi. Mereka menikmati minuman tersebut tanpa menyadari manfaat kesehatannya.

"Kami menemukan, lebih tinggi konsumsi kopi terkait erat dengan rendahnya risiko kematian dari beberapa sebab khususnya penyakit peredaran darah dan penyakit pencernaan," ucap peneliti IARC Marc Gunter seperti dikutip dari Sky News, Selasa (11/7/2017).

"Yang paling penting, hasil ini serupa dengan penelitian di 10 negara Eropa dengan kebiasaan minum dan jenis kopi berbeda," ucap dia.

Ia menambahkan, data analisis dilakukan terhadap 521.330 orang berusia di atas 35 tahun. Cara meminum kopi seperti menikmati espresso di Inggris atau cappuccino di Italia juga menjadi faktor penting penelitian.

Tingkat konsumsi kopi tertinggi berdasarkan volume terdapat di Denmark dengan (900 mililiter per hari). Sementara yang terendah Italia (92 mililiter per hari).

Mereka yang doyan ngopi pun cenderung terlihat lebih muda, menjadi perokok, dan makan daging lebih banyak.

Penelitian selama 16 tahun ini menemukan fakta bahwa 42 ribu orang dari sekitar 500 ribu yang diteliti, meninggal karena beberapa sebab. Di antaranya, kanker, peredaran darah, gagal jantung, dan stroke.

Setelah diteliti lebih lanjut, 42 orang ini faktor pemicu mereka kehilangan nyawa adalah merokok dan pola diet salah. Tidak cuma itu, mereka ternyata pengonsumsi kopi yang lebih rendah.

Sementara kelompok di luar angka 42 ribu ini adalah peminum banyak kopi dan punya resiko kematian lebih rendah.

Bahkan pria yang meminum kopi tiga cangkir sehari punya risiko kematian 18 persen lebih rendah dari bukan peminum kopi.

Sementara wanita peminum kopi resiko kematiannya 8 persen lebih rendah. Studi tersebut sudah dipublikasi di Jurnal Annals of Internal Medicine.

Simak Video Berikut:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya