Liputan6.com, London - Mendengar nama Kerajaan Inggris, sebagian besar orang mungkin langsung terbayang akan kemewahannya. Pemimpinnya saat ini, Ratu Elizabeth II, dinobatkan sebagai Pemimpin Monarki Inggris terlama--hingga saat ini ia telah memerintah selama 64 tahun.
Selama berpuluh-puluh tahun memerintah salah satu kerajaan terbesar di dunia, berapa kekayaan yang dimiliki Elizabeth?
Baca Juga
Alasan Kemenangan Donald Trump Berdampak Besar pada Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle di AS
Aksesori Pangeran William di Afrika Selatan Curi Perhatian, Dasi Berbahan Limbah hingga Gelang Persahabatan
Ratu Camilla Terkena Infeksi Dada Usai Pulang dari India, Absen Hadiri Agenda Kerajaan Penting
Dikutip dari CNN, Jumat (14/7/2017), kekayaan pribadi Ratu Elizabeth diperkirakan 'hanya' sebesar US$ 460 juta atau sekitar Rp 6,14 triliun. Angka itu berbeda jauh dengan kekayaan yang dimiliki Bill Gates, yakni US$ 89,1 miliar atau sekitar Rp 1.189 triliun.
Advertisement
Sebagian besar kekayaan Ratu Elizabeth berbentuk tanah, karya seni bernilai tinggi, perhiasan yang tak ternilai, bahkan koleksi perangko langka.
Sumber utama kekayaan perempuan kelahiran 21 April 1926 itu berasal dari Pemerintah Inggris dalam bentuk hibah. Dana itu digunakan untuk perjalanan dinas, menggaji pegawai, dan merawat sejumlah istana kerajaan.
Pada 2017, hibah yang diterima ratu dari Pemerintah Inggris meningkat 78 persen menjadi US$ 97 juta atau hampir Rp 1,3 triliun. Tahun lalu, Ratu Elizabeth menerima gaji tahunan US$ 54,6 juta.
Kenaikan hibah secara signifikan itu dimaksudkan untuk membiayai perawatan besar-besaran di Istana Buckingham.
Selain itu, Ratu Inggris juga menerima pemasukan dari Privy Purse yang berasal dari kepemilikan properti, agrikultur, dan tanah komersil yang ia miliki.
Namun Monarki Inggris tak hanya menerima uang, mereka juga menghasilkan nilai.
Pada 2016, diperkirakan Keluarga Kerjaan Inggris menambah penghasilan sebesar US$ 1,4 miliar ke dalam perekonomian negara itu. Sejumlah acara kerajaan berskala besar juga diperkirakan meningkatkan jumlah konsumsi hingga ratusan juta dolar.
Ratu Elizabeth dinobatkan menjadi Ratu Inggris pada 2 Juni 1963. Upacara penyerahan takhtanya digelar di Westminster Abbey, London di depan 8.000 tamu termasuk perdana menteri dan kepala negara dari seluruh negeri persemakmuran.
Elizabeth Alexandra Mary, nama panjangnya, duduk di singgasana lebih lama dari Henry VIII (37 tahun), melampaui lama berkuasa raja-raja yang diberi nama Richard.
Ratu Elizabeth juga memerintah lebih panjang dari sang ayah, Raja George VI (15 tahun), dan pastinya melampaui Raja Edward VIII, pamannya, yang menyerahkan takhtanya yang baru dipegang kurang dari setahun, demi bisa menikahi Wallis Simpson, janda asal Amerika Serikat.
Â
Simak video berikut ini:
Â