Liputan6.com, Istanbul - Perkelahian pecah di Bandara Istanbul, Turki, antara sejumlah karyawan operator penyedia jasa transportasi bus.
Tak hanya tangan kosong, adu fisik juga melibatkan sabetan pisau. Lima orang terluka dalam insiden tersebut.
Baca Juga
"Terjadi perkelahian pada Sabtu 6 Agustus malam waktu setempat di Bandara Internasional Sabiha Gokcen, yang melibatkan sekitar 40 orang akibat saling tuduh telah mencuri pelanggan satu sama lain," demikian dilaporkan kantor berita Dogan pada Minggu 8 Agustus 2017, seperti dikutip dari Arab News, Senin (7/8/2017).
Advertisement
Polisi keamanan bandara kemudian memisahkan kedua pihak yang berseteru.
"Sedikitnya lima orang yang menderita luka-luka harus dirawat di rumah sakit, petugas menangkap beberapa orang lainnya dan melakukan penyelidikan," lapor Dogan.
Sabiha Gokcen adalah satu dari dua bandara internasional yang ada di Istanbul, kota terbesar di Turki. Yang lainnya adalah Bandara Ataturk, di mana pada Juni 2016 lalu terjadi serangan bom bunuh diri 3 kali yang menewaskan 45 orang.
Turki bergantung pada sektor pariwisata untuk ekonominya, yang mencapai senilai sekitar 10 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Serangkaian serangan yang terjadi di sana tahun lalu dan iklim politik yang tegang berujung kudeta gagal -- berdampak pada penurunan pendapatan negara.
Kondisi relatif aman sejak awal 2017 ini sebenarnya diharapkan akan meningkat jumlah pengunjung, dan membantu menghidupkan kembali industri pariwisata dan bisnis di sana.
Saksikan juga video berikut ini: