Liputan6.com, Casamicciola - Gempa berkekuatan 4 skala Richter menghantam pulau Ischia, Italia, lokasi tujuan wisata yang terletak di lepas Pantai Napoli. Akibatnya, beberapa bangunan di tempat kejadian runtuh dan menghilangkan nyawa seseorang.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman Independent.co.uk, Selasa (22/8/2017), menurut kepolisian setempat, seorang wanita meninggal dunia dan tujuh orang lainnya dilaporkan hilang setelah gempa tersebut.
Perwakilan Departemen Perlindungan Sipil, Giovanni Vittozzi mengatakan, wanita tersebut tewas setelah sebuah gereja roboh dan menghantam bagian kepalanya.
Sementara itu, Vittozzi menambahkan petugas kepolisian beserta jajarannya masih menyelidiki jumlah korban lain yang belum ditemukan -- merujuk pada laporan warga yang mengaku telah kehilangan anggota keluarganya.
Dari gambar yang telah beredar luas, terlihat sedikitnya ada enam bangunan di wilayah Casamicciola yang runtuh. Ditambah dengan robohnya sebuah gereja di wilayah tersebut.
Departemen Perlindungan Sipil pun meyakini, Casamicciola yang terletak di bagian utara pulau menjadi lokasi dengan dampak gempa terparah.
Roberto Calloca, seorang dokter dari Rumah Sakit Rizzoli mengatakan, setidaknya ada 20 orang korban yang telah dirawat di rumah sakit akibat luka ringan.
Meski begitu, Calloca mengatakan, situasi di rumah sakit terbilang aman dan terkendali.
Lembaga vulkanologi nasional Italia mengatakan, gempa tersebut terjadi pada Senin 21 Agustus 2017 sebelum pukul 21.00 waktu setempat, ketika banyak orang pergi ke luar untuk makan malam.
Sementara itu, Institut Nasional Geofisika dan Vulkanoligi mencatat kekuatan gempa menyentuh angka 4 skala Richter. Beda halnya dengan Survey Geologi Amerika Serikat dan Badan Gempa EMSC yang memperkirakan besaran gempa menyentuh angka 4,3 skala Richter.
Sebelum terjadi gempa, wilayah tersebut juga dilanda kebakaran semak belukar. Maka dari itu, masih banyak anggota Departemen Perlindungan Sipil yang bermukim di wilayah tersebut.
Gempa yang terjadi di pulau ini bukan yang pertama kali. Pada tahun 1883, kota tersebut juga dilanda lindu yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Saksikan video menarik berikut ini: