Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

4 Hewan Jantan Ini Akan Mati Saat Atau Setelah Berhubungan Seksual

Pernahkah Anda mendengar ada hewan yang bakal mati saat dan setelah berhubungan seksual?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Des 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 15 Des 2018, 20:40 WIB
Ilustrasi gurita (Pixabay)
Ilustrasi gurita (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan hewan memang menarik untuk ditelaah. Seperti halnya manusia, hewan juga memiliki sidatnya masing-masing.

Salah satu hal menarik dari hewan yang menarik untuk dipelajari adalah aktivitas seksual mereka yang beragam. Pernahkah Anda mendengar ada hewan yang bakal mati saat dan setelah berhubungan seksual?

Ternyata, hal semacam ini benar-benar ada. Beberapa hewan, terutama jantan akan mati setelah melakukan hubungan seksual.

Ada yang dibunuh oleh hingga dimakan oleh betina. Tak hanya itu, akibat faktor hormon yang sulit dikendalikan, hewan ini juga akan mati.

Seperti dikutip dari laman whatdewhat.com, Sabtu (15/12/2018), berikut 4 hewan yang akan mati saat dan setelah berhubungan seksual:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Laba-Laba Australia

Ilustrasi laba-laba
Ilustrasi laba-laba (iStock)

Rata-rata, laba-laba Australia atau Australian Redback Spider hanya dapat merasakan satu kali hubungan seksual dalam hidup mereka.

Sebab, setelah bersetubuh dengan lawan jenis, mereka akan mati. Laba-laba betina akan membunuh si jantan sesaat atau setelah mereka berhubungan.

Sementara itu, sperma jantan dapat disimpan di tubuhnya selama dua tahun.

Namun, laba-laba jantan akan mati apabila mereka berhubungan seksual dengan betina yang usianya jauh lebih tua.

Apabila mereka kawin dengan betina yang lebih muda, maka mereka masih berpotensi bertahan hidup lebih lama.

 


2. Furcifer Labordi Chameleons

Furcifer Labordi Chameleons (Wikipedia/Public Domain)
Furcifer Labordi Chameleons (Wikipedia/Public Domain)

Furcifer Labordi Chameleons adalah jenis bunglon endemik dari benua Afrika. Saat berhubungan seksual, bunglon betina akan melawan dan terlibat pertengkaran sengit dengan jantan.

Namun, sejumlah peneliti ada yang meyakini jika hewan itu tidak mati karena bertarung, melainkan karena gejolak hormon yang sagat tinggi sehingga membunuh diri mereka sendiri.

 


3. Gurita

Gurita dapat bersembunyi dan menjadikan dirinya seperi benda yang berada di sekitarnya (AFP)
Gurita dapat bersembunyi dan menjadikan dirinya seperi benda yang berada di sekitarnya (AFP)

Hal yang menarik dari gurita jantan adalah menggunakan bagian lengannya (tentakel) yang dimodifikasi sebagai penis.

Hangat tubuh betina ini sangat baik untuk menjaga telur-telur mereka. Namun, setelah beberapa bulan berhubungan seksual, biasanya jantan akan mati.

Namun, ada pula gurita jantan yang langsung mati usai berhubungan lantaran ia dimakan oleh sang betina.

Salah satu alasan betina memakan jantan usai berhubungan seksual karena ia membutuhkan asupan makanan yang banyak. Jadi, mereka memutuskan untuk tidak mencari makan, tetapi langsung menyantap sang jantan.

 


4. Cangcorang

Ilustrasi cangcorang (Wikipedia/Creative Commons)
Ilustrasi cangcorang (Wikipedia/Creative Commons)

Cangcorang memiliki kisah cinta yang sangat menyedihkan. Sebab, sang jantan harus merelakan nyawanya untuk betina.

Biasanya, cangcorang jantan ukuran tubuhnya lebih kecil dari betina. Saat berhubungan seksual, kekuatan betina akan jauh lebih besar.

Kepala jantan akan digigit hingga lepas. Meski sudah mati, betina yang sudah menjanda telah dibuahi oleh jantan dan melanjutkan keturunan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya