Liputan6.com, Seoul - Apabila menumpang pesawat selain maskapai berbiaya murah, biasanya kita akan mendapatkan makanan dan minuman gratis yang dapat dinikmati selama penerbangan. Jika Anda penyuka kacang-kacangan, maka jangan harap akan mendapatkannya dari maskapai Korean Air.
Pasalnya, maskapai Negeri Ginseng itu menyatakan pada Minggu, 31 Maret 2019 tidak akan menyajikan kacang sebagai makanan ringan bagi pelanggan, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Minggu (31/3/2019).
Advertisement
Baca Juga
Hal itu berkaitan dengan insiden baru-baru ini, saat dua remaja bersaudara tidak dapat menaiki pesawat karena alergi kacang. Tidak dijelaskan kewarganegaraan dari kedua remaja tersebut.
Insiden itu berdampak serius bagi maskapai Korean Air, khususnya karena orangtua dua remaja tersebut melaporkan kepada media pada awal bulan ini. Mereka mengatakan bahwa putra-putri mereka tidak bisa terbang setelah Korean Air tidak dapat mengakomodasi kebutuhan anaknya yang alergi terhadap kacang.
Saat itu, kedua remaja bepergian dari Atlanta ke Filipina dengan menaiki Korean Air. Sayangnya, mereka kemudian terdampar di Seoul pasca-maskapai Korea menolak permintaan untuk berhenti melayani kacang di sekitar tempat duduk mereka.
Salah satu dari kakak-beradik, berjenis kelamin laki-laki, disebut memiliki alergi kacang yang sangat parah, sebagaimana diwartakan oleh media USA Today dan Good Morning America.
Â
Simak pula video pilihan berikut:
Akan Permanen?
Insiden yang menimpa kakak-beradik itu bukan pertama kalinya terjadi. Korean Air beberapa kali tersandung skandal terkait kacang-kacangan dalam sejarah penerbangannya.
Pada 2014 lalu, Putri sulung kepala eksekutif Cho Yang-ho, Heather Cho, menjadi berita utama ketika dia kehilangan kesabaran atas cara penyajian kacang di penerbangan kelas satu dari maskapai tersebut. Ia sangat marah saat itu dan kembali ke bandara New York.
Karena insiden itu terulang pada awal bulan ini dan kembali menjadi bulan-bulanan media massa atas tindakan yang sebetulnya sepele, maskapai Korean Air akan menghilangkan makanan yang mengandung kacang tanah dari dalam penerbangan.
Peraturan akan berlaku mulai beberapa minggu ke depan, sebagaimana disampaikan oleh perusahaan. Meski demikian, masih belum jelas hingga kapan peraturan tersebut berlaku, apakah permanan atau hanya sementara waktu.
"Keputusan untuk menghentikan produk kacang tanah dan makanan lain berbahan kacang adalah demi langkah keamanan bagi penumpang yang memiliki alergi kacang," kata pihak maskapai.
Advertisement