Ledakan di Mal Florida, 23 Orang Terluka

Liputan6.com, Plantation - Setidaknya 23 orang terluka akibat ledakan yang terjadi di pusat perbelanjaan di Plantation, Florida, Amerika Serikat pada Sabtu 6 Juli 2019 waktu lokal.

Penyebab ledakan masih belum diketahui, namun, diperkirakan dipicu oleh kebocoran sistem gas mal, demikian seperti dikutip dari CNN, Minggu (7/7/2019).

Pencarian zona ledakan telah selesai, kata polisi. Tidak ada korban jiwa dan semua korban telah ditemukan, kata Wakil Kepala Pemadam Plantation-Florida, Joel Gordon kepada wartawan dalam konferensi pers Sabtu siang.

Semua yang terluka dibawa ke rumah sakit daerah, katanya. Di antara yang terluka adalah seorang anak, tetapi luka itu tidak diklasifikasikan sebagai cedera serius, kata Gordon.

Rekaman berita dan video media sosial menunjukkan petugas pemadam kebakaran tiba di mal, di mana jendela terlontar dari pusat kebugaran dalam mal, LA Fitness dan konstruksi restoran pizza tampak hancur. Sebagian kompleks tampak mengalami kerusakan yang signifikan, dengan jendela yang pecah dan puing-puing yang berserakan.

"Kami lega karena mempertimbangkan bidang puing-puing dan mempertimbangkan bagaimana kami menemukan pasien dan di mana kami menemukan mereka, cedera tidak separah yang kami kira akan terjadi. Jadi kami sangat berterima kasih untuk itu," kata Joel Gordon, wakil kepala pemadam di Plantation, Florida.

Simak video pilihan berikut:

Ledakan itu tampaknya terjadi di sudut kompleks mal tempat dua bangunan bersilangan.

Departemen Kebakaran Plantation pada awalnya mengatakan ledakan gas telah terjadi, tetapi kemudian mengatakan mereka masih menyelidiki untuk memastikan penyebabnya.

Wakil Kepala Kebakaran Plantation, Joel Gordon, mengatakan ada kebocoran gas aktif di lokasi kejadian ketika petugas pemadam kebakaran menanggapi laporan ledakan sekitar pukul 11:30 waktu lokal, Sabtu 6 Juli.

"Pada titik ini, kami belum benar-benar mengonfirmasi bahwa itu adalah ledakan karena gas," kata Gordon. "Tapi, kami mempertimbangkan itu. Sepertinya begitu."

Gordon mengatakan kepada CNN bahwa jalan akses ke mal tertutup puing ketika petugas pemadam kebakaran tiba. Saluran gas di mal harus diamankan sebelum responden pertama menemukan korban yang tersebar di seluruh kompleks.