Liputan6.com, Jakarta - Selama ini kita salah persepsi. Makanan atau minuman yang kita anggap aman-aman saja jika dikonsumsi ternyata bisa berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi dalam situasi yang tak tepat.
Baca Juga
Advertisement
Anda harus paham betul kapan makanan tersebut seharusnya dimakan. Pahami bahwa menu sarapan, makan siang hingga makan malam itu sepatutnya berbeda.
Pahami pula jenis makanan yang hendak Anda konsumsi. Apakah waktunya tepat dan apa efeknya jika harus Anda paksakan.
Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Sabtu (13/7/2019), berikut 8 makanan yang membahayakan apabila dimakan di waktu yang salah:
1. Pisang
Meskipun pisang mungkin tampak sebagai pilihan yang baik untuk memulai pagi Anda, jika mereka dikonsumsi dengan perut kosong, mereka sebenarnya dapat menurunkan tingkat energi Anda.
Pada awalnya, Anda mungkin akan merasakan peningkatan energi berkat kandungan gula yang tinggi, tetapi setelah beberapa jam, Anda cenderung merasa lelah dan lapar lagi.
Makan pisang juga dapat menimbulkan ancaman bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus besar, yang menyebabkan diare.
Advertisement
2. Kopi
Bagi banyak orang, minum secangkir kopi tepat setelah bangun tidur adalah hal yang sangat membantu. Tetapi, momen minum kopi saat bangun tidur itu tidak tepat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi sebelum makan meningkatkan toleransi kita terhadap kafein.
Pada jam pertama setelah bangun tidur, tubuh Anda memproduksi kortisol dan penting untuk tidak mengganggu proses ini. Sebab itu adalah ritme biologis alami kita.
3. Nasi
Kebanyakan orang Indonesia lekat dengan nasi saat waktu sarapan tiba. Namun, ini bukan pilihan yang terbaik.
Beras mengandung banyak karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Sehingga, kalori yang kita konsumsi berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan jika Anda makan di malam hari.
Jam makan siang adalah waktu yang terbaik untuk mengonsumsi nasi. Metabolisme Anda bekerja dengan cepat selama jam-jam ini dan akan lebih mudah bagi tubuh Anda untuk mencerna produk ini.
Advertisement
4. Gula
Sebagian orang sudah mulai terbiasa mengonsumsi susu di pagi hari dan kebiasaan ini sudah mulai dilakukan sejak kecil.
Padahal, pada saat pagi hari susu itu sulit untuk dicenda. Ini bisa menyebabkan mulas dan sakit perut.
Malam hari adalah waktu terbaik untuk minum segelas susu hangat. Ini membantu menenangkan tubuh dan meningkatkan tidur malam yang nyenyak.
5. Daging
Daging adalah sumber protein dan vitamin B yang baik, tetapi daging dapat menyebabkan beban berlebih pada sistem pencernaan.
Itu sebabnya lebih baik menghindari makan steak tepat sebelum tidur.
Memilih daging tanpa lemak dan makan setidaknya tiga jam sebelum tidur sebenarnya merupakan pilihan yang baik karena memberikan rasa kenyang dan tidak mengandung kalori dalam jumlah berlebihan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Â
Advertisement
6. Kacang
Kacang adalah sumber lemak dan kalori yang sehat, tetapi menjadikannya sebagai camilan malam hari bukanlah pilihan terbaik.
Pilih kacang untuk sarapan atau sebagai camilan sehat di antara waktu makan Anda untuk mendapatkan semua manfaat: untuk meningkatkan kesehatan jantung, menormalkan kadar kolesterol, dan berkontribusi pada penurunan berat badan serta kecantikan kulit dan rambut Anda.
Â
7. Keju Tinggi Lemak
Makan keju sebelum tidur memang sangat menggoda. Tetapi harus Anda hindari. Keju dengan lemak tinggi sangat sulit dicerna.
Oleh karenanya, itu akan menyebabkan ketidaknyamanan dan bisa menggangu tidur.
Di sisi lain, mengonsumsi keju untuk sarapan memberi tubuh Anda kalsium yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan otot dan kesehatan tulang.
Advertisement
8. Apel
Apel kaya serat dan mengandung asam alami yang meningkatkan fungsi pencernaan dan usus besar. Tetapi jika Anda makan apel di malam hari, asam dari mereka dapat menumpuk di perut menyebabkan ketidaknyamanan.
Makan apel di malam hari juga dapat menyebabkan pembentukan gas yang berlebihan dan masalah buang air besar.Waktu terbaik untuk makan apel adalah di pagi hari. Dengan cara ini bisa merangsang gerakan usus setelah tidur lama.