Update 28 Agustus: Kasus Corona COVID-19 Dunia 24,3 Juta, Pasien Meninggal 829 Ribu

Angka kasus positif Virus Corona COVID-19 di dunia telah mencapai lebih dari 24,3 juta.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 28 Agu 2020, 09:57 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 09:57 WIB
Aktivitas Warga di Tunisia di Tengah Lonjakan Kasus Corona
Perempuan Tunisa mengenakan masker untuk melindungi diri dari virus Corona terlihat di sebuah pasar saat kasus baru infeksi melonjak, di kota Gabes, Rabu (27/8/2020). Tunisia pada 25 Agustus 2020 melaporkan peningkatan tertinggi kasus baru Covid-19 dibandingkan minggu sebelumnya. (FETHI BELAID/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Angka kasus positif Virus Corona COVID-19 di dunia telah mencapai 24.356.619 dengan 829.861 kematian. 

Selanjutnya berdasarkan data dari John Hopkins University, Jumat (28/8/2020), negara-negara yang melaporkan kasus terbanyak masih berada di posisi yang sama yakni Amerika Serikat, kemudian diikuti oleh Brasil dan India. 

Amerika Serikat tercatat memiliki 5.863.363 dengan 180.595 kematian. 

Sedangkan menurut laporan CNN, Brasil melaporkan 44.235 kasus Virus Corona COVID-19 baru dan 984 kematian dalam 24 jam terakhir, menurut kementerian kesehatannya. Negara ini telah mencatat lebih dari 3,76 juta kasus COVID-19 dengan total 118.649 kematian sejauh ini.

Brasil terus menjadi yang kedua setelah Amerika Serikat dalam jumlah total kasus virus korona dan kematian tertinggi secara global. 

Kemudian, India melaporkan 3.310.34 dengan 60.472 kematian. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Gedung Putih Beli 150 Juta Alat Rapid

Alat rapid tes yang menunjukkan hasil darah warga terhadap Virus Corona atau Covid-19.
Alat rapid tes yang menunjukkan hasil darah warga terhadap Virus Corona atau Covid-19. (Liputan6.com/Istimewa/M Syukur)

Melansir laman CNN, Sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengumumkan pembelian 150 juta alat tes rapid COVID-19 cepat di Twitternya pada Kamis sore.

“Ini adalah perkembangan besar yang akan membantu negara kita tetap terbuka, membuat orang Amerika kembali bekerja, dan anak-anak kembali ke sekolah!” tulis McEnany.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa kesepakatan dengan Abbott Laboratories bernilai $ 750 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya