Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia relatif stabil pada hari raya Imlek, Jumat (2/12/2021). Sama seperti hari sebelumnya, total kasus masih di kisaran 107 juta.
Berdasarkan data Johns Hopkins University, kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 107,7 juta kasus. Berikut lima negara dengan kasus tertinggi:
Advertisement
Baca Juga
1. Amerika Serikat: 27,3 juta kasus
2. India: 10,8 juta
3. Brasil: 9,7 juta
4. Inggris: 4 juta
5. Rusia: 3,9 juta
Jumlah kasus di AS masih di kisaran 27 juta kasus, seperti hari sebelumnya. Kasus di Inggris sudah tembus 4 juta.
Angka kasus di China pun sama seperti hari-hari sebelumnya, yakni 100 ribu kasus. Kasus di Taiwan mencapai 936 kasus, sementara di Hong Kong ada 10 ribu kasus.
Israel yang sedang menggencarkan vaksinasi juga tidak mencatat penambahan kasus signifikan. Kasus di Israel berjumlah 714 ribu kasus, masih di kisaran 700 ribu seperti hari-hari sebelumnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Harapan Jokowi di Hari Raya Imlek: Semoga Kita Dijauhkan dari Penyakit dan Bencana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan Tahun Baru Imlek 2572 kepada umat Tionghoa dan Konghucu. Jokowi berharap Imlek yang diperingati di tengah pandemi Covid-19, membawa kebaikan untuk semua masyarakat Indonesia.
"Semoga kita semua tetap dalam semangat persaudaraan serta dijauhkan dari penyakit dan bencana," kata Jokowi melalui akun Twitternya @jokowi, Jumat (12/2/2021).
Dia menyadari bahwa Tahun Baru Imlek kali ini berbeda dari sebelumnya karena diperingati di masa pandemi virus corona. Namun, Jokowi meyakini Imlek tahun ini tetap memberikan kedamaian untuk masyarakat.
"Hari raya Imlek ini kita tak leluasa untuk merayakannya dengan sukacita bersama-sama. Tapi semua itu tak mengurangi rasa syukur atas limpahan kedamaian dan cinta kasih dalam keluarga," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah meminta agar peringatan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili, yang jatuh pada 12 Februari 2021, dapat dilakukan dengan cara sederhana. Dia mengimbau agar perayaan Imlek di tengah pandemi Covid-19 lebih memanfaatkan teknologi yang ada.
"(Peringatan Imlek) Cukup dengan cara yang sederhana. Tidak ada mercon, barongsai, bagi angpau secara terbuka. Angpaunya cukup dikirim melalui kiriman-kiriman misalnya pakai ojol (ojek online) atau pakai apa silakan," tutur Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dikutip dari siaran persnya, Rabu (10/2/2021).
Dia mengingatkan bahwa peringatan Imlek tahun ini bertepatan dengan masa pandemi Covid-19. Muhadjir tak ingin perayaan Imlek justru berdampak negatif terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
Advertisement
Sepinya Perayaan Imlek 2572 di Vihara Avalokitesvara Banten
Perayaan Imlek 2572 di Vihara Avalokitesvara di Kota Serang, Banten, sepi dari umat Buddha yang bersembahyang, berbeda dibandingkan tahun sebelumnya yang selalu ramai dan meriah. Pantauan Liputan6.com di lokasi, hanya beberapa anggota jemaah yang beribadah. Mereka pun tak berlama-lama di wihara.
Usai beribadah mengenakan masker dan menjaga jarak, para jemaah angsung pulang kembali ke rumah masing-masing.
"Situasi sampai saat ini masih akan terkendali. Kita monitor kegiatan di wihara ini masih berjalan dengan lancar. Tidak terlalu ramai, secara bergantian. Satu keluarga beribadah di wihara ini lalu kembali," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadit Pranoto, Kamis (11/02).
Meski terpantau sepi, tampak beberapa personel Brimob tampak berjaga di wihara yang berdiri sekitar tahun 1759 ini.
Masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, untuk mencegah penularannya.
"Kami imbau untuk masyarakat yang merayakan Imlek, mungkin bisa membatasi kegiatannya, supaya bisa menjaga protokol kesehatan," kata Yunus.
Infografis Imlek:
Advertisement