Liputan6.com, Yogyakarta - Pada hari Rabu 3 Maret 2021, hujan es melanda sejumlah wilayah di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus.
Menurut Reni Kraningtyas, Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, hujan es ini sifatnya lokal. "Hujan es ini sifatnya sangat lokal (radius 2 km) yang disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus lebih dari 10 kilometer."
Baca Juga
"Saat awan sudah masak dan tidak mampu menahan berat uap air, terjadi hujan lebat disertai es. Es yang turun ini bergesekan dengan udara, sehingga mencair dan ketika sampai permukaan tanah ukurannya lebih kecil," jelasnya.
Advertisement
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat bahwa hujan es terjadi di sejumlah titik di DIY, meliputi Jogoyudan, Jetis, Kota Yogyakarta, pada pukul 13.15 WIB; Girikerto, Kecamatan Turi, Sleman; Jalan C. Simanjuntak, Kota Yogyakarta; Murangan, Triharjo, Sleman; serta kawasan UGM, Sleman.
Walaupun jarang, hujan es bukan sesuatu yang baru di Asia Tenggara. Berikut ada tiga kota di Asia Tenggara yang pernah alami hujan es:
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video di Bawah Ini:
1. Malaysia
Dikutip dari WorldofBuzz, Jumat (3/3/2021), Malaysia telah mengalami cuaca yang sangat panas dalam beberapa minggu dengan sedikit atau tidak ada hujan yang terlihat.
Orang Malaysia telah mengalami cuaca yang sangat panas dalam beberapa minggu terakhir dengan sedikit atau tidak ada hujan yang terlihat. Faktanya, Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) baru-baru ini mengumumkan bahwa ada gelombang panas yang akan berdampak buruk pada daerah tertentu di Malaysia seperti Kedah, Perlis, Penang, Perak Utara, Terengganu Utara, daerah dalam Kelantan, dan daerah dalam Pahang.
Namun, keadaan terlihat sedikat berbeda di Kuala Lumpur di mana badai petir diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, menurut AccuWeather.
Pada Rabu 3 Maret 2021, hujan es ditemukan di Cheras, Kuala Lumpur.
Bebagai daerah lain di Klang seperti Hulu Langat juga terlihat mengalami hujan es.
Advertisement
2. Thailand
Selain Malaysia, Thailand juga mengalami hujan es. Dikutip dari Bangkok Post, badai hujan es besar melanda Provinsi utara Chiang Rai, Chiang Mai, Lampang dan Lampun Februari 2013, menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan pemadaman listrik di beberapa daerah, tulis sebuah laporan.
Distrik Muang, Mae Chan, Mae Sai dan Pan di provinsi Chiang Rai juga menghadapi hujan lebat dan hujan es yang merusak rumah dan mobil waktu itu.
Di daerah Lampang, sekitar 10 desa dengan 800 rumah di Kecamatan Serm Ngam dievakuasi setelah rumah mereka hancur. Ada juga laporan pemadaman listrik di beberapa wilayah kabupaten.
Gubernur Chiang Rai Pongsak Wangsamer memerintahkan unit darurat ke daerah yang terkena bencana untuk menilai kerusakan dan membantu penduduk.
Komsan Suwan-Ampha, kepala Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana, divisi Chiang Mai, mengatakan distrik Viang Hand dan Doi Saket dilanda hujan es yang sebesar telur. Ia mengatakan bahwa beberapa rumah dan pertanian rusak.
Di provinsi Lampun, sekitar 600 keluarga di distrik Muang dan Baan Thi mengungsi di beberapa kuil untuk sementara dan ada sekitar 200 keluarga yang tinggal di pinggir jalan tanpa rumah.
3. Filipina
Filipina juga mengalami hujan es di beberapa daerah di Kota Quezon dan Alabang pada 2017.
Dikutip dari Inquirer.Net, beberapa pengguna media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah memabikan cuplikan es yang turun di trotoar dan atap. Bongkahan es tersebut terlihat tidak terlalu besar. Namun, masih dapat menyebabkan kerusakan untuk perumahan.
Pada 2015, insiden hujan es juga terjadi di Kota Quezon. Salah satu insiden tersebut dilaporkan oleh Inquirer pada 2015 saat bongkahan es jatuh di beberapa bagian di Visayas Avenue.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement