Liputan6.com, Jakarta - Total kumulatif kasus COVID-19 di dunia saat ini mencapai 186,7 juta kasus. Sebanyak 4 juta orang tercatat meninggal akibat pandemi, sementara 3,4 miliar dosis vaksin telah tersalurkan.
Berikut lima negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi berdasarkan data Johns Hopkins University, Senin (12/7/2021):
Advertisement
Baca Juga
1. Amerika Serikat: 33,8 juta ksus
2. India: 30,8 juta
3. Brasil: 19 juta
4. Prancis: 5,8 juta
5. Rusia: 5,7 juta
Kasus Indonesia saat ini ada di posisi 16 dunia dengan 2,52 juta kasus. Total itu pelan-pelan mendekati Meksiko di posisi 15 dengan 2,59 juta kasus
Korea Selatan saat ini sedang semi-lockdown di area Seoul karena lonjakan kasus COVID-19. Aktivitas seperti makan di restoran dan kumpul-kumpul kembali diperketat.
Sementara, kasus di Jepang mencapai 821 ribu. Tokyo juga melakukan pengetatan menjelang Olimpiade Tokyo 2021.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Israel Tawarkan Suntikan Ketiga Vaksin COVID-19
Sementara itu, Israel mengatakan akan mulai menawarkan dosis ketiga vaksin COVID-19 Pfizer kepada orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah.
Sementara itu, Israel masih mempertimbangkan apakah akan membuat penambahan dosis vaksin tersebut tersedia untuk masyarakat umum.
Dikutip dari US News, Senin (12/7/2021), cepatnya penyebaran COVID-19 varian Delta telah membuat tingkat vaksinasi di Israel kembali naik, karena lonjakan infeksi selama sebulan terakhir dari satu digit menjadi sekitar 450 sehari.
Israel juga bergerak untuk mempercepat pengiriman vaksin Pfizer berikutnya.
Menteri Kesehatan Israel, Nitzan Horowitz mengatakan bahwa orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah yang sudah menerima dua dosis vaksin Pfizer bisa mendapatkan suntikan booster - keputusan masih menunggu distribusi yang lebih luas.
"Kami sedang memeriksa masalah ini dan kami masih belum memiliki jawaban akhir," kata Horowitz, saat berbicara di stasiun radio Kan, tentang suntikan vaksin ketiga untuk masyarakat umum di Israel.
"Bagaimanapun kami memberikan suntikan ketiga untuk orang yang menderita defisiensi imun," terangnya.
Advertisement