Masjid NU Pertama di Jepang Diresmikan Saat Hari Raya Idul Adha

Melihat peresmian Masjid Nahdlatul Ulama (NU) At Takwa di Koga Ibaraki, Jepang pada Hari Raya Idul Adha.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Jul 2021, 12:25 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2021, 12:25 WIB
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan Masjid NU At Takwa di Koga Ibaraki, Jepang pada Selasa (20/7/2021). (Photo credit : KBRI Tokyo)
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan Masjid NU At Takwa di Koga Ibaraki, Jepang pada Selasa (20/7/2021). (Photo credit : KBRI Tokyo)

Liputan6.com, Tokyo - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan Masjid Nahdlatul Ulama (NU) At Takwa di Koga Ibaraki, Jepang pada Selasa, (20/7).

Peresmian masjid itu pun bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Peresmian masjid ini dirangkaikan dengan peresmian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Indonesia di Jepang, kata KBRI Tokyo, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (21/7/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Heri didampingi oleh Atase Pendidikan Yusli Wardiatno dan Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang Miftahul Huda.

Dalam sambutannya, Dubes Heri menekankan bahwa organisasi yang baik adalah yang membela negaranya. NU menurut Dubes Heri sudah menjalankan peran itu sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Adanya Masjid NU di Jepang ini dapat semakin memperkokoh persatuan Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang. Seperti halnya lagu "Yaa Lal Wathan" karya KH Wahab Chasbullah yang berisi semangat cinta tanah air dan kerap terdengar di berbagai acara-acara besar NU," tutur Dubes Heri.

Peresmian PKBM At Takwa

Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan Masjid NU At Takwa di Koga Ibaraki, Jepang pada Selasa (20/7/2021). (Photo credit : KBRI Tokyo)
Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan Masjid NU At Takwa di Koga Ibaraki, Jepang pada Selasa (20/7/2021). (Photo credit : KBRI Tokyo)

Pada acara peresmian itu, Dubes Heri juga meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Indonesia di Masjid NU At Takwa.

Ia menyampaikan, bahwa "Selain untuk tempat ibadah, Masjid ini bisa digunakan untuk ruang belajar PKBM. Ini adalah upaya kami agar putra dan putri WNI di Jepang tidak kehilangan jati diri kebangsaan".

KBRI Tokyo menjelaskan, bahwa PKBM adalah kegiatan pelayanan pendidikan dasar menengah dan kursus-kursus lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Peserta PKBM akan memperoleh tiga mata pelajaran utama, yaitu: agama dan budi pekerti; Pancasila dan kewarganegaraan, serta Bahasa Indonesia. Peserta PKBM juga dapat ikut serta dalam Program Kejar Paket A, B, dan C.

Ketua PCINU Jepang Miftahul Huda mengapresiasi perhatian Dubes Heri Akhmadi terhadap organisasi NU di Jepang melalui peresmian Masjid NU At Takwa dan PKBM.

Selain itu, ia juga memastikan PCINU Jepang tetap konsisten menjadi pemersatu semua kelompok WNI di Jepang. 

Infografis Sudah Vaksinasi COVID-19? Jangan Kendor 5M!

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Infografis Sudah Vaksinasi COVID-19? Jangan Kendor 5M! (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya