Top 3: Survei Bloomberg Sebut Indonesia Negara dengan Ketahanan COVID-19 Terburuk di Dunia Disorot

Berita tentang survei Bloomberg menyebut Indonesia negara dengan ketahanan COVID-19 terburuk di dunia menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 02 Agu 2021, 10:26 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 10:26 WIB
FOTO: Peningkatan Kasus COVID-19 di DKI Jakarta
Sejumlah mobil ambulans berjalan di luar RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, Selasa (22/6/2021). Bertepatan dengan HUT ke-494 DKI Jakarta, ada peningkatan kasus COVID-19 yang sudah memasuki fase kritis. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Survei Bloomberg menyebutkan Indonesia sebagai negara dengan ketahanan COVID-19 terburuk di dunia.

Berita tentang survei Bloomberg yang menyebut Indonesia negara dengan ketahanan COVID-19 terburuk di dunia menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Senin (2/8/2021).

Berita populer lainnya membahas tentang cara kerja musik bisa membantu melewati pandemi COVID-19. 

Hal itu dibeberkan dalam sebuah penelitan di Jerman, ketika musik berperan membantu orang mengatasi stres emosional selama lockdown akibat COVID-19.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu tentang temuan CDC AS soal COVID-19 varian Delta yang picu pemakaian masker diwajibkan lagi.

Selengkapnya dalam Top 3 Global berikut ini:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Survei Bloomberg: Indonesia Negara dengan Ketahanan COVID-19 Terburuk di Dunia

Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

 Demi terbebas dari badai pandemi COVID-19, beberapa negara berusaha menangani virus sedemikian rupa demi mendapatkan hasil terbaik. Salah satunya, proses vaksinasi yang gencar digalakkan demi mencapai herd immunity.

Namun sayangnya, Asia Tenggara sepertinya tidak memperlihatkan statistik penanganan yang baik. Malah kawasan ini menjadi pusat pandemi global berkat lonjakan kasus COVID-19 di seluruh dunia. Sampai-sampai rumah sakit dibuat kewalahan akibat kurangnya tenaga medis yang bertugas melayani pasien.

Seperti yang dilaporkan survei oleh Bloomberg pada Rabu, 28 Juli yang belum lama ini telah memperbarui Peringkat Ketahanan COVID-19, yang merupakan "gambaran bulanan negara yang menangani virus paling efektif di tengah gangguan sosial dan ekonomi".

 

Baca selengkapnya....


2. Musik Bisa Membantu Anda Melewati Pandemi COVID-19, Begini Cara Kerjanya

Terapi Musik
Ilustrasi Terapi Musik Credit: pexels.com/Andrea

Menurut sebuah penelitian di Jerman, musik berperan membantu orang mengatasi stres emosional selama lockdown akibat COVID-19.

Sejatinya pengaruh musik pada otak dan tubuh telah menjadi bidang penelitian yang terus berkembang selama beberapa dekade. Sudah lama terbukti bahwa musik dapat memicu perasaan bahagia, dan temuan itu sudah digunakan dalam berbagai bentuk terapi. Musik juga bisa memperlambat detak jantung dan menenangkan.

Institut Max Planck untuk Estetika Empiris di Jerman kini menerbitkan hasil penelitian yang diberi judul "Nada-nada Viral" yang meneliti perilaku mendengarkan musik selama pandemi Virus Corona COVID-19.

 

Baca selengkapnya....


3. Temuan CDC AS Soal COVID-19 Varian Delta Picu Pemakaian Masker Diwajibkan Lagi

Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19
Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Sebuah studi baru menunjukkan varian Delta COVID-19 menghasilkan jumlah virus yang sama pada orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi jika mereka terinfeksi.

Hal ini pun menjadi motivasi utama di balik panduan federal yang sekarang merekomendasikan sebagian besar orang Amerika yang divaksinasi sepenuhnya untuk memakai masker di dalam ruangan.

Melansir CNN, Minggu (1/8/2021), para ahli mengatakan bahwa vaksinasi membuat Anda lebih kecil kemungkinannya untuk tertular COVID-19 -- tetapi bagi mereka yang terinfeksi, data ini menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki kecenderungan yang sama untuk menyebarkannya seperti orang yang tidak divaksinasi.

 

Baca selengkapnya....


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya