Liputan6.com, Delhi - Enam gadis kecil di India tengah ditelanjangi dan diarak tanpa busana sebagai bagian dari ritual desa untuk memanggil hujan.
Melansir BBC, Selasa (7/9/2021), insiden itu terjadi di sebuah desa yang kering di wilayah Bundelkhand di negara bagian Madhya Pradesh.
Advertisement
Baca Juga
Video yang menjadi viral di media sosial dilaporkan menunjukkan gadis-gadis muda berjalan telanjang dengan batang kayu di bahu mereka yang diikat. Penduduk setempat percaya ritual itu akan menenangkan dewa hujan dan membawa hujan ke wilayah tersebut.
Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak India telah meminta laporan dari administrasi Distrik Damoh, di mana desa itu berada.
Polisi Madhya Pradesh mengatakan mereka belum menerima pengaduan resmi apa pun terhadap acara tersebut, tetapi menambahkan bahwa mereka telah membuka upaya penyelidikan.
"Tindakan akan diambil jika kami menemukan gadis-gadis itu dipaksa berjalan telanjang," kata inspektur polisi Damoh DR Teniwar kepada kantor berita Press Trust of India.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Atas Nama Ritual Hujan
Video itu menunjukkan gadis-gadis yang dilaporkan berusia sekitar lima tahun, berjalan bersama dalam prosesi, diikuti oleh sekelompok wanita menyanyikan lagu-lagu pujian.
Prosesi berhenti di setiap rumah di desa dan anak-anak mengumpulkan biji-bijian makanan, yang kemudian disumbangkan ke dapur umum kuil setempat.
"Kami percaya ini akan membawa hujan," kata PTI mengutip seorang wanita dalam prosesi itu.
Pemimpin di Distrik Damoh S Krishna Chaitanya mengatakan orangtua gadis-gadis itu telah menyetujui ritual tersebut dan bahkan telah berpartisipasi di dalamnya.
"Dalam kasus seperti itu, pemerintah hanya dapat membuat penduduk desa sadar tentang kesia-siaan takhayul semacam itu dan membuat mereka mengerti bahwa praktik semacam itu tidak memberikan hasil yang diinginkan," tambahnya.
Advertisement
Berbagai Ritual di India
Pertanian India sebagian besar bergantung pada hujan monsun, dan di banyak daerah ada ritual yang ditujukan untuk dewa hujan tergantung pada adat dan tradisi setempat.
Beberapa komunitas mengadakan yagnas (ritual api Hindu), yang lain menikahi katak atau keledai atau melakukan prosesi menyanyikan lagu-lagu untuk memuji dewa hujan.
Sejumlah orang mengatakan ritual itu hanya mengalihkan perhatian orang-orang biasa dari kesulitan, tetapi para ahli budaya mengatakan praktik itu adalah ukuran keputusasaan bagi mereka yang percaya tidak ada tempat lain untuk meminta bantuan.Â