Liputan6.com, Moskow - Mantan pemimpin Rusia, Mikhail Gorbachev, meninggal dunia pada usia 91 tahun. Ia adalah pemimpin Rusia (Uni Soviet) di era Perang Dingin.Â
Gorbachev adalah salah satu tokoh sentral dalam mengakhiri Perang Dingin bersama Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher (The Iron Lady). Reagan dan Thatcher telah meninggal beberapa tahun yang lalu.Â
Advertisement
Baca Juga
Dulu, Mikhail Gorbachev merupakan sekretaris jenderal dari Partai Komunis Soviet. Karier politiknya yang melesat pada usia muda membuatnya dianggap sebagai angin segar dari perpolitikan Soviet pada kancah global.
Berdasarkan laporan BBC, Rabu (31/8/2022), Gorbachev meninggal karena penyakit lama yang dideritanya. Ia sudah sering keluar-masuk rumah sakit.Â
Pada Juni 2022, ia dilaporkan dibawa ke rumah sakit karena penyakit ginjal. Meski demikian, penyebab resmi meninggalnya Gorbachev belum diumumkan.Â
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyampaikan rasa duka citanya, begitu pula Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen yang memuji Gorbachev sebagai sosok pemimpin "yang dihormati dan dipercaya" serta "membuka jalan bagi Eropa yang bebas".Â
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut Mikhail Gorbachev sebagai seorang tokoh teladan.Â
"Di saat agresi Putin di Ukraina, komitmen (Gorbachev) yang tanpa lelah untuk membuka masyarakat Soviet masih sebuah teladan bagi kita semua," ujarnya.Â
Sekjen PBB Antonio Guterres juga berduka cita.
Mikhail Gorbachev mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada 1990 berkata tindakannya yang berani untuk mengubah hubungan Barat dan Timur.