Liputan6.com, Ottawa - Lebih dari 100 kandidat, termasuk mantan kepala polisi, komedian, bahkan seekor anjing, bersaing untuk mendapatkan kesempatan menjadi wali kota Toronto, Kanada.
Dilansir The Guardian, Rabu (17/5/2023), tepatnya 102 orang telah secara resmi mendaftar sebagai kandidat calon wali kota Toronto dalam pemilihan yang akan digelar pada akhir Juni.
Advertisement
Baca Juga
Molly, seekor anjing penyelamat berusia tujuh tahun menjadi salah satu kandidat yang mendaftar pada detik-detik terakhir. Pemiliknya, Toby Heaps, tiba di balai kota dengan sepatu roda dan menyatakan dia adalah perwakilan anjingnya.
Advertisement
Toby menuturkan bahwa kekhawatiran terbesar Molly adalah penggunaan garam di jalan pada musim dingin di kota itu, yang melukai kakinya. Kemenangan Molly, klaim Toby, akan menghasilkan lebih banyak "wacana yang beradab" selama rapat dewan.
"Anda mungkin memperhatikan ketika ada binatang di dalam ruangan, orang jadi lebih manusiawi," ujar Toby.
Pemilihan wali kota Toronto berlangsung setelah John Tory yang menjabat wali kota tiga periode tiba-tiba mengundurkan diri pada Februari, usai mengaku selingkuh dengan mantan anggota stafnya. Padahal, Tory baru memenangkan pemilihan ulang empat bulan sebelumnya.
Wakil Wali Kota Jennifer McKelvie saat ini menjabat sebagai wali kota sementara dan dia tidak ikut mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya.
Olivia Chow, yang menempati posisi ketiga dalam pemilihan wali kota 2014 yang dimenangkan Tory, dipandang sebagai calon unggulan saat ini.Â
Namun, Perdana Menteri Ontario Doug Ford dikabarkan mendukung mantan kepala polisi Mark Saunders.
"Kita membutuhkan seseorang yang memiliki pengalaman menangani kejahatan... Kita membutuhkan seseorang yang mengetahui Toronto seutuhnya, bukan lingkungan kecil yang telah mereka wakili, tetapi seluruh Toronto," ujar Ford.
Kandidat Wali Kota Termuda
Hal unik lainnya dalam pemilihan wali kota Toronto adalah keikutsertaan seorang siswa Kelas 12, Meir Straus. Salah satu yang menjadi fokus Straus adalah keberadaan bangku panjang yang tidak nyaman.
Dalam kampanyenya, Straus menggarisbawahi bahwa dirinya adalah kandidat termuda, sehingga dia yakin tidak akan meninggal saat menjabat.
Straus juga menuturkan bahwa karena dia belum menikah maka dia tidak akan berselingkuh.
Pemungutan suara awal dalam pemilihan wali kota Toronto berlangsung pada 8-13 Juni.
Advertisement