Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah

Pameran lukisan itu digelar untuk merayakan hubungan 30 tahun hubungan diplomatik antara ASEAN dan India.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Jul 2024, 19:10 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2024, 19:10 WIB
Sejumlah pengunjung menikmati pameran seni ASEAN-India Artists' Camp Exhibition 2024 yang dibuka untuk umum di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, 1-14 Juli 2024. (Liputan6/Benedikta Miranti)
Sejumlah pengunjung menikmati pameran seni ASEAN-India Artists' Camp Exhibition 2024 yang dibuka untuk umum di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, 1-14 Juli 2024. (Liputan6/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta - India dan ASEAN telah menjalin hubungan diplomatik dan melakukan berbagai kerja sama di sejumlah bidang, mulai dari politik, perdagangan, pertahanan hingga pendidikan.

Tahun ini, dalam rangka perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara India dan ASEAN, kedua pihak memilih untuk merayakannya lewat diplomasi budaya.

Misi India untuk ASEAN menggelar pameran lukisan karya 20 seniman asal negara-negara Asia Tenggara yang diselenggarakan di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki, 1-14 Juli 2024. Pameran ini dibuka untuk umum.

Seniman-seniman itu tergabung dalam ASEAN-India Artists' Camp yang diselenggarakan selama 10 hari di Udaipur, India, pada tahun 2022.

"Dalam kamp tersebut, sembilan seniman asal ASEAN dan 11 seniman asal India menciptakan lukisan tersebut," kata Second Secretary untuk Project Misi India untuk ASEAN Richa Rathi dalam pernyataan ke media, Jumat (5/7/2024).

Dalam program tersebut, para seniman saling bertukar pengetahuan, berbagi informasi dan membagikan pengalaman masing-masing. Masing-masing dari mereka akhirnya menghasilkan satu lukisan yang dipamerkan di Jakarta dua pekan ini.

"Lukisan-lukisan ini sebelumnya sudah dipamerkan di negara ASEAN lainnya, di Kamboja, Thailand, dan setelah ini di Sekretariat ASEAN," lanjut Rathi.

Pameran lukisan tersebut, kata Rathi, menjadi wadah untuk menunjukkan hubungan budaya dan sejarah yang saling berkaitan dari negara-negara ASEAN.

"Dari sini kita dapat melihat bagaimana semuanya terhubung satu sama lain. Contohnya Ramayana dan Mahabharata yang menjadi bagian besar dalam budaya negara-negara ASEAN," jelas dia.

Rathi menuturkan, Eddy Sulistyo, seniman asal Indonesia yang tergabung dalam kamp ASEAN-India Artists' Camp, mengaku ingin mempelajari soal budaya warisan tradisional, alam dan tradisi kehidupan lewat acara itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tampilkan Unsur Budaya India

Sejumlah pengunjung menikmati pameran seni ASEAN-India Artists' Camp Exhibition 2024 yang dibuka untuk umum di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, 1-14 Juli 2024. (Liputan6/Benedikta Miranti)
Sejumlah pengunjung menikmati pameran seni ASEAN-India Artists' Camp Exhibition 2024 yang dibuka untuk umum di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, 1-14 Juli 2024. (Liputan6/Benedikta Miranti)

Hasifa, salah satu pengunjung asal Bekasi, melihat ada beberapa unsur dan elemen budaya India yang dihasilkan dalam lukisan-lukisan yang dipamerkan.

"Setelah saya lihat, beberapa memang ada yang secara dominan menonjolkan unsur budaya India," kata dia saat ditemui Liputan6.com.

Ia mengharapkan akan ada lebih banyak lukisan yang dipamerkan ke depannya. 


Kegiatan Serupa di Masa Mendatang

Second Secretary untuk Project Misi India untuk ASEAN Richa Rathi dalam pernyataan ke media, Jumat (5/7/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)
Second Secretary untuk Project Misi India untuk ASEAN Richa Rathi dalam pernyataan ke media, Jumat (5/7/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Rathi mengatakan bahwa kamp serupa akan segera dilakukan di India dalam beberapa waktu mendatang.

"Saat ini masih tahap persiapan. Kemungkinan akan diselenggarakan di wilayah India Timur Laut. Kita akan mengadakan kamp di sana," kata Rathi. 

Namun, ia masih belum dapat memberikan informasi detil mengenai rencana tersebut.

Infografis Tahap Pengajuan Kebaya Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Infografis Tahap Pengajuan Kebaya Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya