Trik Akali Mi Instan agar Jadi Makanan Sahur Sehat

Makan mi instan saat sahur boleh saja, asal Anda sudah mengakalinya sehingga jadi makanan sehat.

oleh Nilam Suri diperbarui 02 Jun 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 19:00 WIB
Mi instan saat sahur
Makan mi instan saat sahur boleh saja, asal Anda sudah mengakalinya sehingga jadi makanan sehat.

Liputan6.com, Jakarta Sahur dengan menu mi instan, walau tidak disarankan, pasti banyak yang melakukan. Mi instan bisa dibilang memang makanan andalan saat terpepet atau terburu-buru.

Dianggap tidak sehat, banyak yang berpendapat kalau mi instan bukanlah makanan yang tepat untuk sahur. Mengingat, makanan sahur sebaiknya kaya nutrisi dan vitamin agar bisa menjaga tubuh tetap bugar seharian saat berpuasa.

Tapi itu bukan berarti Anda harus melupakan mi instan dan menyingkirkannya dari daftar makanan sahur. Ada trik yang bisa dilakukan untuk membuat mi instan jadi lebih sehat.

Kandungan dominan dalam mi instan adalah kalori atau karbohidrat, maka Anda harus melengkapinya dengan nutrisi lain yang jadi kebutuhan tubuh. Setidaknya vitamin, serat, dan mineral harus ada dalam santapan sahur.

Semua kebutuhan itu bisa didapatkan dengan cara mudah, dan murah. Cukup masukkan sayuran ke dalam mi instan saat makan sahur. Sayuran dalam mi instan akan menjadikannya lebih sehat dan lezat.

Tambahkan sayuran seperti tomat, bayam, sawi, kailan, atau sayuran kesukaan Anda yang lain. Menurut ahli gizi Inggris Patrick Holford, mengutip Articles of Health Care, Jumat (2/6/2017), setengah dari porsi mi instan Anda sebaiknya adalah sayuran.

Menambahkan sayuran ke dalam sajian mi instan, misalnya kale, akan memberikan tubuh asupan vitamin A, zat besi, vitamin C, antioksidan, dan mineral penting lainnya.

Vitamin dan mineral ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata, kulit, memerangi radikal bebas, dan untuk mendapatkan pencernaan yang baik.

Jadi mulai sekarang, pastikan selalu ada sayur dalam mi instan Anda, tak hanya saat sahur. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya