5 Percobaan Sains Seru yang Bisa Dicoba Bareng Anak di Rumah

Untuk mengalihkan perhatian anak dari gadget, tentu Anda membutuhkan sesuatu yang dianggap anak lebih menarik. Maka dari itu, cobalah percobaan sains.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 20 Mar 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 08:00 WIB
Anaknya Hendak Ikuti Festival Sains, Ayah Ini Lakukan Hal Tak Terduga
Seorang ayah kirimkan helikopter ke sekolah untuk anaknya (Sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Untuk mengalihkan perhatian anak dari gadget, tentu Anda membutuhkan sesuatu yang dianggap anak lebih menarik. Maka dari itu, cobalah percobaan sains.

Seperti dikutip CNBC, sebagai orang tua, kita semua ingin membesarkan anak-anak yang cerdas, terutama zaman sekarang yang serba digital. (Bahkan raksasa teknologi seperti Steve Jobs dan Bill Gates memiliki strategi untuk membatasi waktu bermain gadget anak-anak mereka.)

Satu hal yang pasti, teknologi semakin meluas dan persuasif. Meskipun penting bagi anak-anak kita untuk menyadari bahwa produk dirancang agar sangat menarik, kita juga perlu memperkuat keyakinan mereka pada kekuatan mereka sendiri untuk mengatasi kecanduan. Salah satunya yaitu tanggung jawab dan hak mereka untuk menggunakan waktu mereka dengan bijak.

"Jika anak-anak dapat memantau perilaku mereka sendiri, mereka mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan agar tidak teralihkan (oleh gadget), bahkan saat orang tua tidak ada," ujar Nir Eyal, lulusan dan instruktur di Stanford School of Business.

Jadi, tunggu apalagi, ikuti percobaan sains berikut ini, sebagaimana dilansir dari ScienceKids.

1. Membuat Telur Mengambang di Atas Air

Biasanya, jika telur dicemplungkan ke dalam air, ia akan tenggelam. Namun, apa yang akan terjadi jika telur dicemplungkan ke dalam air garam?

Instruksi:

1. Tuangkan air ke dalam gelas sampai setengah penuh.

2. Campur air dengan garam (sekitar 6 sendok makan).

3. Tuang air biasa dengan hati-hati sampai gelas hampir penuh, jangan sampai tercampur antara air asin dengan air biasa.

4. Masukkan telur ke dalam air dan perhatikan apa yang terjadi. 

Penjelasan

Air garam lebih padat dari air keran biasa, semakin padat cairan semakin mudah benda mengapung di dalamnya. Ketika Anda menurunkan telur ke dalam cairan, telur akan terus masuk hingga pada batas air asin, airnya cukup padat untuk mengapung. Jika Anda berhati-hati sat menuangkan air biasa ke air garam, mereka tidak akan bercampur, sehingga memungkinkan telur untuk mengapung di tengah gelas.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

2. Melelehkan Cokelat

[Bintang] Sandwich Oreo Berlumur Cokelat, Pilihan Menu 'Dessert' Siang Ini
Lelehkan cokelat. (Via: pitt.spoonuniversity.com)

Jika kita memegang cokelat, lama kelamaan cokelat akan meleleh di tangan kita. Lalu, pada suhu berapa cokelat bisa meleleh dari padat menjadi cair? Apakah akan berbeda antara cokelat putih dan cokelat hitam?

Instruksi:

1. Letakkan sepotong cokelat di atas piring kertas dan letakkan di luar di tempat teduh.

2. Catat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melelehkan cokelat atau jika tidak cukup panas untuk mencair kemudian catat seberapa lunaknya setelah 10 menit.

3. Ulangi proses ini dengan sepotong cokelat di atas piring yang Anda letakkan di luar di bawah sinar matahari. Catat hasil Anda dengan cara yang sama.

4. Temukan lokasi yang lebih menarik untuk menguji lamanya waktu untuk kepingan cokelat meleleh. Anda dapat mencoba tas sekolah Anda, air panas atau bahkan mulut Anda sendiri.

5. Bandingkan hasil Anda, dalam kondisi apa cokelat meleleh? Anda mungkin juga ingin mencatat suhu dengan termometer di lokasi yang Anda gunakan sehingga Anda bisa memikirkan suhu apa yang dicairkan oleh cokelat. Penjelasan

Pada suhu tertentu, potongan cokelat Anda mengalami perubahan fisik, dari padat ke cair (atau diantara keduanya). Pada hari yang panas, sinar matahari biasanya cukup untuk melelehkan cokelat. Anda juga bisa membalikkan proses dengan meletakkan cokelat leleh ke dalam lemari es atau freezer, nantinya ia akan berubah dari cair kembali menjadi padat. Coklat mungkin meleleh cukup cepat jika dimasukkan ke dalam mulut, tentu ini karena suhu tubuh.

Untuk percobaan lebih lanjut, Anda dapat membandingkan cokelat putih dan cokelat hitam, mana yang lebih dulu meleleh pada suhu yang sama? Bagaimana jika meletakkan selembar aluminium foil di antara piring kertas dan sepotong cokelat di bawah sinar matahari, apa yang terjadi kemudian?

3. Mencampur Minyak dan Air

Sekuat apapun usaha Anda mengaduk atau mengocok air dengan minya, mereka tidak akan pernah menyatu. Namun, ada satu cara agar keduanya bisa berteman (bisa juga membantu membersihkan lemak dari piring kotor).

Instruksi:

1. Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam air.

2. Tuang air berwarna sekitar 2 sendok makan beserta 2 sendok makan minyak goreng ke dalam botol minuman ringan kecil.

3. Pasang tutupnya dengan erat dan kocok botol sekuat mungkin.

4. Letakkan botol kembali dan lihatlah cairannya tampak bercampur, tetapi minyaknya akan melayang kembali ke atas. 

Penjelasan

Air sering dicampur dengan cairan lain untuk membentuk larutan. Molekul air sangat tertarik satu sama lain, sama halnya bagi minyak, karena mereka lebih tertarik pada molekul mereka sendiri, inilah yang membuat mereka tidak menyatu. Mereka terpisah dan minyak mengapung di atas air karena memiliki kepadatan yang lebih rendah.

Satu-satunya penyatu minyak dan air adalah sabun atau deterjen. Deterjen tertarik pada air dan minyak untuk membantu mereka menyatu dan membentuk sesuatu yang disebut emulsi. Ini sangat berguna saat mencuci piring-piring berminyak.

 

4. Buat Pasir Hanyut

Batu bata hidrogel-pasir ini tidak hanya hidup, tetapi juga bereproduksi. (College of Engineering and Applied Science at Colorado University Boulder)
Batu bata hidrogel-pasir ini tidak hanya hidup, tetapi juga bereproduksi. (College of Engineering and Applied Science at Colorado University Boulder)

Ini bisa dilakukan dalam skala yang aman untuk anak-anak.

Instruksi:

1. Campur tepung jagung dan air ke dalam wadah.

2. Aduk perlahan dan teteskan cairan tersebut untuk menunjukkan bahwa itu adalah cairan.

3. Aduk dengan cepat akan membuatnya padat dan memungkinkan Anda untuk meukul atau menusuknya dengan cepat (ini bekerja lebih baik jika Anda melakukannya dengan cepat daripada keras).

4. Karena bermain ini bisa membuat berantakan maka lakukanlah di luar dan jangan lupa untuk mengaduknya tepat sebelum Anda menggunakannya.Selalu aduk, sesaat sebelum Anda memainkannya. 

Penjelasan

Jika Anda menambahkan jumlah air yang tepat ke tepung jagung, strukturnya menjadi sangat kental semakin Anda mengaduknya dengan cepat. Ini terjadi karena butiran tepung jagung tercampur dan tidak dapat saling bergeser karena kurangnya air di antara mereka. Jika diaduk perlahan-lahan memungkinkan lebih banyak air di antara butiran tepung jagung, membiarkannya meluncur lebih mudah satu sama lain.

5. Membuat Letusan Merapi

Daripada hanya menonton di Youtube proses gunung meletus, Anda dan si kecil bisa melakukan eksperimen letusan merapi menggunakan baking sodan dan cuka.

Instruksi:

1. Tuang beberapa sendok baking soda ke dalam baskom2. Tuang cuka ke atasnya3. Lihat apa yang terjadi!

Penjelasan:

Baking soda (sodium bikarbonat) adalah basa sedangkan cuka adalah asam. Saat keduanya digabungkan akan muncul reaksi asam karbonat yang tidak stabil, sehingga terpecah menjadi air dan karbon dioksida, yang membentuk letusan.

Untuk membuatnya benar-benar mirip letusan gunung merapi, Anda bisa menggunakan tanah liat atau semen untuk membentuk gunung dan melubangi bagian tengahnya untuk dimasukkan baking soda dan cuka. Anda bisa menambahkan pewarna makanan untuk membuat visual yang lebih dramatis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya