Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Indonesia dipuji berhasil turunkan kasus COVID-19. Pujian tersebut disampaikan para tokoh kesehatan dunia saat Budi menghadiri G20 Health Ministers Meeting di Roma, Italia, yang digelar 5-6 September 2021.
Perkembangan COVID-19 di Indonesia membaik seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Berdasarkan data per 6 September 2021, angka kasus konfirmasi COVID-19 Indonesia turun 39 persen dan angka kematian turun 25 persen.
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya, angka keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di seluruh RS Rujukan COVID-19 nasional menjadi 22 persen, turun 26 persen dari rata-rata 7 hari terakhir.
"Untuk mengatasi pandemi, mereka (tokoh kesehatan dunia) juga memuji, Indonesia (kasus COVID-19) turunnya sudah rendah sekali," tutur Budi Gunadi saat memberikan sambutan acara Peran Kesehatan Respirasi Selama 76 Tahun Indonesia Merdeka pada Kamis, 9 September 2021.
"Tapi saya bilang dengan kerendahan hati, Sebagian turunnya itu kan memang berkat seluruh elemen di Indonesia bekerja keras."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Ketika Indonesia Sempat Dicela Terkait Penanganan Pandemi
Budi Gunadi Sadikin melanjutkan, Indonesia sempat dicela terkait strategi penanganan pandemi. Terutama soal vaksinasi COVID-19 Indonesia yang berjalan lamban dan disebut-sebut baru selesai dalam 10 tahun ke depan.
"Mungkin kita negara kedua besar sesudah India yang terkena Varian Delta. Memang kita sempat dicela oleh banyak negara," lanjutnya.
"Tapi kalau saya lihat, negara-negara yang capaian vaksinasi sudah tinggi sekali, seperti Israel malah jumlah kasus COVID-19 sudah lebih tinggi daripada sebelumnya. Di Amerika Serikat 150.000 kasus dan Jepang naik sampai 5 kali lipat lebih tinggi daripada yang sebelumnya."
Advertisement
COVID-19 Turun, Bukan Saatnya Berbangga Hati
Capaian penurunan kasus COVID-19 Indonesia sekarang, menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, sebaiknya tetap membuat masyarakat waspada. Apalagi penyebaran virus Corona, yang memunculkan banyak varian terbilang tidak bisa diprediksi.
"Kalau saya bilang sih ya, sekarang ya kita, Alhamdulillah sudah turun (kasus COVID-19), tapi belajar dari pengalaman sebelumnya, ini bukan saatnya berbangga hati. Kita harus rendah hati dan benar-benar tetap waspada," imbuhnya.
"Karena kita enggak tahu virusnya itu unpredibble (tak dapat diprediksi). Yang penting (deteksi varian virus Corona) Whole Genome Sequencing (WGS) kita sudah dilakukan dengan sangat baik."
Pada awal pandemi, Indonesia hanya mampu memeriksa 146 genom dalam 9 bulan. Kini, dalam sebulan sekitar 1.500-1.700 genom diperiksa.
"Saya lihat sudah jauh lebih baik, sehingga kalau ada varian-varian baru, mudah-mudahan kita bisa untuk antisipasi dengan jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya," pungkas Budi Gunadi.
Infografis Pemicu dan Strategi Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19
Advertisement