6 Tips Tidur Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW

Walau terdengar sepele, dengan mengikuti tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW dapat menjaga bahkan meningkatkan kondisi kesehatan.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 31 Mei 2020, 07:40 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2020, 07:40 WIB
Tidur Anjuran Nabi Muhammad SAW, Diakui oleh Ahli Kesehatan Dunia
Keren, lho. Ternyata tidur sesuai anjuran Nabi Muhammad diakui kebenarannya oleh para ahli kesehatan dunia. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta Sebagai umat muslim hendaknya mengikuti tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, karena apapun yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW selalu dimaksudkan demi kebaikan para pengikutnya. Islam melalui Nabi Muhammad SAW juga telah mengatur berbagai hal mulai dari tuntunan ibadah, tuntunan berpakaian, hingga berbagai hal yang menyangkut kebiasaan sehari-hari.

Ada beberapa tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang sangat baik untuk dilakukan. Bahkan dengan  mengikuti berbagai tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW bisa menjaga kesehatan tubuh.

Memang, terkadang tidur hanya dianggap hal yang sepele dan tidak perlu memperhatikan berbagai hal. Bahkan ada beberapa orang yang mungkin bisa dengan mudahnya tidur di berbagai tempat, di tempat umum sekalipun. Terasa tidak ada masalah dan mungkin sudah dianggap wajar, namun jika terus dilakukan terutama bagi umat muslim, justru bisa menimbulkan kerugian.

Oleh karena itu hendaknya sebagai umat muslim yang taat untuk mengikuti sebaik mungkin tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW tersebut. Lalu, bagaimana tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang baik dan benar? Di bawah ini, Liputan6.com telah merangkum tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang baiknya Anda ikuti, Sabtu (30/5/2020).

1. Padamkan Lampu

Tidur Saat Lampu Menyala, Awas Berisiko Tinggi Terkena Kanker
Penyakit kanker bisa dipicu akibat sering tidur dalam kondisi lampu menyala (Sumber foto: arenawanita.com)

Tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang pertama yaitu dengan memadamkan lampu sesaat sebelum tidur. Perintah memadamkan lampu ini sebenarnya merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW dan beliau telah bersabda, “Padamkanlah lampu saat akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman.” (HR.Muttafaq'alaih).

Bahkan dampak baik dari perintah untuk memadamkan lampu tersebut diakui dan sudah diteliti ahli biologi Joan Robert yang mendapatkan hasil jika tubuh ternyata baru bisa memproduksi hormon melatonin apabila tidak ada cahaya.

Hormon melatonin sendiri diproduksi kelenjar pineal memiliki fungsi sebagai pengatur ritme tidur, meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan jantung, menekan tingkat kolesterol, bahkan sebagai antikanker.

2. Jangan Tidur Tengkurap

[Bintang] Ilustrasi tidur tengkurap
Ilustrasi tidur tengkurap. (thatyoutuberino.tumblr.com)

Salah satu hal dalam tidur yang ternyata sangat dilarang oleh Nabi Muhammad SAW adalah posisi tidur dengan tengkurap. Nabi Muhammad SAW sangat melarang umatnya tidur tengkurap, bahkan juga telah dijelaskan dari kisah Ya'isy bin Thikhfah Al-Ghifari, dimana dalam suatu kesempatan dirinya bercerita, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata, ‘Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah.’ Bapakku berkata, ‘Setelah aku melihat ternyata Beliau adalah Rasulullah SAW’.” (HR. Thabrani).

Menurut hasil penelitian di ilmu kedokteran modern, juga membuktikan jika tidur dengan posisi tengkurap sangat berbahaya. Apabila tidur dengan posisi tengkurap, maka secara otomatis otot dada yang berfungsi dalam pernapasan tidak dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut dikhawatirkan akan membuat aliran oksigen terhambat dan berakibat pada sesak napas.

3. Jangan Tidur Telentang

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Terlentang?
Bolehkah Ibu Hamil Tidur Terlentang?

Salah satu posisi tidur yang dilarang Nabi Muhammad SAW adalah dengan posisi telentang. Sebab, apabila tidur telentang dapat menekan dan menyesakkan tulang punggung. Dan, menurut penelitian Dr. Zafir al-Attar, orang yang tidur dengan terlentang akan menyebabkan seseorang bernapas melalui mulut, padahal sewajarnya manusia bernapas melalui hidung.

Dan apabila bernapas melalui mulut, akan sangat berbahaya, mengingat mulut tidak memiliki bulu-bulu halus dan lender seperti yang ada pada hidung, dimana hal tersebut berfungsi untuk menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang dihirup.

4. Tidur Miring ke Kanan

ilustrasi tidur cepat menaikkanberat badan/pexels
ilustrasi tidur cepat menaikkanberat badan/pexels

Perintah untuk tidur dengan posisi miring ke kanan ini memang sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad dan diriwayatkan oleh Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710. Dalam riwayat tersebut dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata agar “berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu”, dan mungkin pada zaman dahulu, orang hanya berpikiran bahwa hal tersebut karena Islam memang mengutamakan kanan dibanding kiri. Akan tetapi, perintah Nabi ini sebenarnya dapat menimbulkan dampak medis yang sangat menakjubkan.

Hal tersebut bahkan telah dibuktikan melalui hasil studi yang dilakukan pada 2003. Penelitian tersebut ada di The Journal of American College of Cardiologi dan dimuat New York Times 21 Februari 2011. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan jika tidur dengan posisi miring ke kanan lebih aman. Sebab, tidur dengan posisi miring ke kanan dapat mengurangi risiko gagal jantung, mengingat posisi tubuh yang miring ke kanan, akan membuat jantung yang memiliki posisi di bagian kiri tidak tertindih oleh bobot dari organ lainnya.

5. Letakkan Tangan Kanan di Bawah Pipi Kanan

Jadwal Imsak Hari Ini
Tidur Setelah Sahur / Sumber: iStockphoto

Tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW ini sebenarnya ada hubungannya dengan tidur dengan posisi miring ke kanan. Nabi Muhammad SAW sendiri ternyata sangat senang apabila tidur dengan alas tikar dari kulit binatang dengan diisi sabut. Sedangkan posisi tubuh beliau saat tidur miring ke arah kanan. Lalu, pada bagian kepalanya diberi alas sebagai bantal. Namun, terkadang Nabi Muhammad SAW hanya menggunakan salah satu tangannya yang diletakkan di bawah pipinya.

Mungkin terlihat sederhana, namun tidur dengan beralsakan tangan seperti itu dapat memberi manfaat berupa garis lurus yang tercipta antara kepala, leher dan punggung. Dan, apabila posisi tersebut lurus dapat menghindarkan dari sakit leher.

6. Tidur setelah Isya

ilustrasi jam tidur.
ilustrasi jam tidur. (iStockphoto)

Dan tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yang terakhir berhubungan dengan waktu tidur. Nabi Muhammad SAW sangat menyarankan untuk tidur setelah Isya apabila tidak ada keperluan lain. Dan hal ini diperkuat melalui bukti penelitian yang menyebutkan jika begadang akan membuat sekresi pada hati untuk menetralkan racun tidak akan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Dan jika dibiarkan dan terus menerus dilakukan, maka dalam jangka waktu yang panjang akan berpotensi timbulnya penyakit kanker hati.

Maka dari itu, tidak ada salahnya sebagai umat mulim untuk mengikuti tips tidur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW tersebut, demii terjaganya kesehatan tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya