Jatuh Bangun 4 Wanita Hebat Dibidangnya

Liputan6.com, Jakarta- Wanita mana yang tak ingin meraih kesuksessan dalam hidupnya? Tentunya semua wanita menginginkan hal ini. Namun, mencapai kesuksessan tak semudah membalikkan telapak tangan, karena perlu adanya proses panjang dimana hal tersebut akan membuat kita lebih menghargai arti hidup saat sudah besar nantinya. Ingin mengetahui di balik cerita sukses dari para artis dalam dan luar negeri? Berikut ulasan yang diberitakan pada hari Rabu (15/10/2014):

Inilah salah satu wanita muda yang mampu menginjakkan kesuksesannya di usia yang masih amat muda yaitu 26 tahun. Kisahnya berawal ketika kerusuhan 1998 terjadi. Dimana, Merry merasa ketakutan dan memilih untuk hijrah ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan dan menyelamatkan dirinya.

Saat itu, ia sama sekali tak memiliki uang dan memberanikan diri untuk meminjam uang pada pemerintah Singapura untuk pendidikan dan uang saku yang sangat minim. Keterbatasan biaya membuat dirinya berani terjun untuk berkarir menjadi konsultan keuangan, pengusaha, dan menjadi motivator di Singapura.

Bukanlah hal mudah, ia harus bekerja selama 14 jam sehari dalam tujuh hari, mengalami jatuh bangun, kehilangan uang dan sebagainya hingga dapat mencapai kesuksesan mengantongi 1 juta dollar Singapura di usianya ke- 26 tahun. Sungguh kisah inspiratif bahwa jangan takut untuk mencoba hal yang sudah kita yakini.

Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal sebagai J.K. Rowling merupakan seorang penulis terkenal yang sudah mendunia. Rowling menjadi sorotan dunia pada tahun 1999 saat ia meluncurkan novel remaja bertajuk Harry Potter. Mengalami pasang surut dalam hidupnya sejak bercerai dengan suaminya yang merupakan seorang wartawan Portugis.

Rowling memilih untuk pindah ke Edinburgh bersama-sama dengan anaknya. Di Edinburgh, Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi diri dan anaknya. Semasa hidup dalam kesusahan itu, Rowling mulai menulis sebuah buku. Rowling mengaku ia mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990.

Tentu saja mengirimkan buku pada penerbit bukanlah hal yang mudah. Dicemooh, ditolak, dan dianggap tidak bisa sudah menjadi makanan sehari-hari bagi wanita 48 tahun ini. Setelah beberapa kali ditolak, Rowling berhasil menjual buku itu, pertamanya sebanyak $4000. Dan kini, kekayaannya berhasil mengalahkan Ratu Elizabeth yaitu 230 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,5 triliun.

Siapa yang tak kenal dengan penyanyi bersuara emas ini. Ya dialah Mariah Angela Carey atau yang akrab disapa Mariah Carey. Kesuksessan yang diraihnya tak serta merta seperti membalikkan telapak tangan. Jatuh bangun sempat ia alami selama hidupnya.

Bakat menyanyi ia dapatkan dari ibunya yang merupakan seorang penyanyi opera. Diusiannya yang masih menginjak tiga tahun, ia harus mengalami proses perceraian dari orangtuannya. Beranjak dewasa, Mariah mencoba untuk menggeluti berbagai pekerjaan termasuk sebagai seorang tukang sapu rambut di sebuah salon.

Namun, tak semua pekerjaan berjalan dengan lancar. Ketidak fokusan dirinya selama bekerja karena bernyanyi, akhirnya membuat dirinya dipecat oleh beberapa perusahaan. Ia pun memutuskan untuk menjadi seorang penyanyi latar yang membawa perempuan yang mampu bernyanyi tujuh oktaf ini mengantongi US $ 225 juta.

Kenal dengan merk jamu kenamaan bernama Mustika Ratu? Ya, Mustika Ratu merupakan salah satu merk terkenal di Indonesia. Mooryati Soedibyo, merupakan wanita yang berada dibalik kesuksessan berdirinya Mustika Ratu. Bisnis Mooryati Soedibyo tidak tercipta dalam sekejap.

Segala macam sukses yang berhasil diraih sangat bertolak belakang dengan suasana ditahun 1973. Usahanya itu berawal dari keisengannya dalam meracik jamu. Selain itu, Mooryati dan keluarga merupakan penikmat minuman yang identik dengan rasa pahit ini. Dengan modal yang sangat minim yaitu hanya Rp 25 ribu, ia mencoba untuk merintis bisnis dengan meramu sendiri minuman beras kencur di garasi rumah, bersama dengan dua orang pembantunya.

Bahan bakunya dibelia dapatkan dari kota Solo. Saat itu Mooryati Soedibyo harus bolak-balik Jakarta-Solo sekali seminggu naik bis malam, karena modal terbatas. Jatuh bangun ia alami selama proses berlangsung, dimulai dari kesulitan dana, tidak mudahnya dalam membuat sebuah pabrik jamu, dan beberapa kendala lainnya.

Namun, wanita pencetus Puteri Indonesia ini seakan tak gentar apalagi dukungan suami dan keluarga menjadi pelipur lara saat dirinya merasa terpuruk. Seiring berjalannya waktu, bisnis jamu mulai berkembang bahkan hingga menembus pasar internasional. Tak heran, jika ia berhasil mengantongi pundi-pundi yang cukup besar. (Cyn)