Liputan6.com, Jakarta Pencemaran udara yang makin parah di Beijing, Tiongkok, membuat berbagai pihak memutar otak untuk menyelesaikan permasalahan ini. Akhirnya sebuah solusi unik datang untuk menjernihkan kembali udara Beijing yang sudah tercemar parah. Mereka membangun sebuah penghisap asap di tengah kota, seperti yang dirilis dari inhabitat.com, Rabu (30/11/2016).
Baca Juga
Tower penghisap asap ini didesain oleh Studio Roosegaarde berawal dari kesulitan Daan Roosegarde untuk bernafas karena buruknya kualitas udara di Beijing. 80 persen masyarakat ternyata hidup di daerah urban yang dinyatakan melewati batas normal WHO. Akhirnya ia mendesain sebuah tower yang mampu menghisap partikel polusi PM2.5 yang bisa mengganggu kesehatan di pusat kota dan berharap memberikan hasil yang terbaik.
Advertisement
Cara kerja tower ini juga cukup mudah. Ketika menghisap udara, tower ini akan menyaring berbagai partikel polusi dan menjadikannya perhiasan. Tower yang dibangun di Beijing ini mampu menghasilkan 300 cincin yang berasal dari polusi udara, lebih banyak dibanding dengan cincin yang dihasilkan di Rotterdam, Belanda, dimana tower ini pertama kalinya dibangun.
Ternyata hasil penghisapan udara lewat tower ini memberikan dampak positif pada langit Beijing. Tower ini menghisap 30 miliar m3 udara, sama dengan ukuran volume 10 kali Stadium Nasional Beijing. Kementerian Perlindungan Lingkungan Tiongkok juga mengumumkan bahwa udara di sekitar tower lebih bersih 55 persen dibandingkan dengan sebelumnya. Namun sayang, usaha ini masih belum memenuhi batas standar udara bersih yang dikeluarkan WHO.