Kasus Penembakan Papua Hendak Dibawa ke Pengadilan HAM

Pimpinan Republik Federal Papua Barat Eliezer Awom berencana membawa kasus penembakan di Paniai, Papua ke Pengadilan HAM Internasional.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2014, 18:06 WIB
Diterbitkan 11 Des 2014, 18:06 WIB
(lip Petang) Tembak
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Papua - Ratusan warga memenuhi Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat untuk menyambut kedatangan pimpinan organisasi Republik Federal Papua Barat Eliezer Awom.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (11/12/2014), petugas bandara sempat kewalahan melarang massa yang mencoba memasuki areal bandara.

Terkait insiden di Kabupaten Paniai, menurut Eliezer sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi. Eliezer pun berencana membawa kasus itu ke Pengadilan HAM Internasional.

Adanya konflik berujung kerusuhan di Paniai, Papua karena adanya sebagian pemikiran orang di Papua soal kekayaan Papua yang diambil untuk pusat.

Padahal dijelaskan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa pemerintah masih memperhatikan kesejahteraan berimbang dan juga menyubsidi daerah Papua.

Anggaran negara diberikan sebesar Rp 35 triliun per tahun dan subsidinya Rp 17 triliun. Seluruh dana itu untuk pembanganunan di Papua sekaligus untuk mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lain. (Vra/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya