Berkarakter dan Pro-Rakyat, Menteri Bahlil Sebut Erick Thohir Layak Jadi Pemimpin Indonesia

Menurut Bahlil, Indonesia ke depan bukan hanya membutuhkan pemimpin yang pintar, tapi juga berkarakter dan punya hati untuk rakyat. Kriteria tersebut dinilai ada pada sosok Erick Thohir.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2023, 18:01 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2023, 09:24 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir saat membagikan NIB dilakukan bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kepada UMKM perseorangan di Graha Jalapuspita, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir layak menjadi pemimpin Indonesia.

Hal ini tak lepas dari terobosan dan inovasi yang berhasil dilakukan Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN. Erick dinilai berhasil membawa banyak perubahan baik di BUMN.

Tak hanya itu, sejumlah inovasi yang dilakukan di Kementerian BUMN dinilai berhasil menjadi solusi dalam mengatasi persoalan ekonomi di masyarakat. Karena itu, Bahlil Lahadalia menilai Indonesia ke depan memerlukan sosok pemimpin seperti Erick Thohir.

“Indonesia ke depan bukan hanya membutuhkan pemimpin yang pintar, tapi pemimpin yang pintar dan berkarakter, dan punya hati untuk rakyat,” kata Bahlil, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).

Di bawah komando Erick Thohir, BUMN berhasil meraih kenaikan pendapatan yang signifikan dari Rp 13 triliun menjadi Rp 124,7 triliun. Bahkan tercatat pada kuartal III 2022, laba BUMN sudah mencapai Rp 155 triliun.

Capaian tersebut, juga ditambah dengan sejumlah kebijakan di BUMN yang membuahkan banyak manfaat bagi masyarakat. Bahkan mampu membangkitkan perekonomian bangsa.

Salah satunya yakni bantuan pendanaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Lewat program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya.

Pelaksanaan program bantuan pendanaan PNM Mekaar sendiri telah tersalurkan secara baik di seluruh wilayah Indonesia. Adapun nilai pendanaan PNM Mekaar mencapai Rp156,79 triliun.

“(Erick Thohir) dalam bekerja secara total untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Bahlil.

 

Bahlil Puji Erick Sukses Komandoi Harlah 1 Abad NU

Presiden Jokowi Bersama Iriana Hadiri 1 Abad NU di Sidoarjo
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri puncak acara satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023). Dalam acara tersebut Erick adalah Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU. (Biro Pers Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

Konsep yang digagas Erick Thohir pada acara puncak Hari Lahir (Harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dinilai memiliki makna sejarah yang mendalam. Erick Thohir diakui berhasil menyajikan tontonan yang spektakuler pada hari besar NU tersebut.

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku kagum dengan gagasan yang dihadirkan Erick Thohir pada Harlah 100 tahun NU. Bahlil menyebut Erick Thohir sangat sukses mengomandoi kegiatan Harlah NU.

“Acara yang menurut saya punya makna sejarah yang dalam. Tentang bagaimana peran NU dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil kesuksesan kegiatan Harlah NU tak kepas dari tangan dingin Erick Thohir. Menurutnya Eks Presiden Inter Milan itu memang sangat piawai dalam merealisasikan berbagai kegiatan.

“Karena ketua panitia satu abadnya Pak Erick. Kalau tidak susah juga acara ini. Tapi tadi top deh, top top,” tuturnya.

Sebelumnya Erick Thohir mengatakan bahwa NU telah hadir pada berbagai zaman. Hingga kini Erick Thohir menyebut NU tetap relevan meski zaman telah berganti.

“NU sudah berdiri melintasi zaman. Sejak masa penjajahan, kemerdekaan, reformasi, hingga kini di era digital. NU tetap relevan dan dicintai. Para tokoh pendiri NU telah membuat fondasi kokoh,” kata Erick Thohir.

Kegiatan puncak Harlah 1 Abad NU sendiri berlangsung selama 24 jam. Adapun berbagai kegiatan yang ditampilkan mulai dari ritual Lailatul Qiroah, Manaqib Syech Abdul Qodir Jaelani, shalat Qiyamul Lail, ijazah kubro untuk warga Nahdliyin yang hadir langsung.

Selain itu, shalat subuh berjemaah dan selawatan, istigasah kubro oleh PWNU Jatim, pembacaan puisi oleh Zawawi Imron, koreografi 12.000 Banser NU, musik orkestra yang dipimpin oleh Addie MS, karnaval budaya dan UMKM, Nahdlatul Tujjar Fest dan terakhir ada panggung rakyat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya