'Kejujuran' di Brankas Aa Gatot Brajamusti

Waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB, Jumat 2 September 2016. Penyidik Polda NTB segera menggeledah isi brankas itu.

oleh Audrey Santoso diperbarui 03 Sep 2016, 11:04 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 11:04 WIB
20160903-polisi geledah-jakarta-brankas gatot
Penyidik Polda Nusa Tenggara Barat saat menggeledah isi brankas milik Gatot Brajamusti. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Brankas abu-abu yang terletak di sebuah kamar di Jalan Niaga Hijau X Nomor 6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu akhirnya terbuka. Penyidik menemukan sejumlah barang "tak biasa" di brankas milik guru spiritual penyanyi Reza Artamevia, Gatot Brajamusti tersebut.

Waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB, Jumat 2 September 2016. Penyidik Polda Nusa Tenggara Barat segera menggeledah isi brankas itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan penyidik menemukan sejumlah kristal putih di brankas tersebut.

"Satu kotak berwarna cokelat bertuliskan 'honest' berisi 1 plastik klip berisi kristal putih yang diduga sabu, 1 kotak bertulis 'cafe crime' berisi 2 plastik klip isi kristal putih diduga sabu, 1 botol kecil bertulis 'gluco' warna hitam berisi 1 plastik klip isi kristal putih diduga sabu," ungkap Awi, dalam keterangan persnya, Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

Menurut dia, polisi juga menemukan 10 bungkus obat penambah vitalitas "Xtra Viga".

Selain itu, penyidik menemukan ratusan butir peluru. Ada bermacam-macam peluru dalam brankas tersebut, mulai dari kaliber 7,65 mm hingga 9 mm.

"Satu kotak amunisi bertuliskan 'flochi' isi 36 butir amunisi dengan kaliber 7,65 mm, 1 kotak bertuliskan Panasonic berisi 10 kotak putih amunisi masing-masing berjumlah 50 butir peluru denhan kaliber 9 mm total 500 butir; 1 kotak coklat amunisi jumlah 72 butir kaliber 9 mm; 1 kotak kecil amunisi jumlah 50 butir diameter kecil, dan 2 magazen lengkap dengan 1 peluru di dalamnya diameter 9 mm," tutur Awi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya