Butuh Rp 901 Miliar untuk Rehabilitasi Rumah Korban Gempa Aceh

Jumlah anggaran yang dilaporkan tersebut untuk dialokasikan di delapan kecamatan se-Kabupaten Pidie Jaya.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Des 2016, 12:44 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 12:44 WIB
20161208- Tim SAR Terus Cari Korban Gempa Aceh- Eskavator-Aceh- Angga Yuniar
Pemandangan dari atas saat sejumlah eskavator dikerahkan untuk mengangkat puing-puing di Pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh yang runtuh akibat gempa, Kamis (8/12). Dikabarkan korban meninggal sudah mencapai 102 orang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Pidie Jaya - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh Bahron Bakti mengatakan rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa  membutuhkan anggaran Rp 901 miliar.

"Untuk sementara anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi rumah korban gempa Rp 901.425.000.000, dan sudah kami laporkan kepada Presiden maupun menteri," kata Bahron di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (10/12/2016).

Jumlah anggaran yang dilaporkan tersebut untuk dialokasikan di delapan kecamatan se-Kabupaten Pidie Jaya, meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Bandar Baru, Jangka Buya, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee.

"Data sementara jumlah rumah warga yang rusak parah dan ringan 12.560 unit, sementara kerusakan masjid dan menasah (surau) 49 unit," ujar Bahron seperti dikutip dari Antara.

Ada pun jumlah korban meninggal saat ini yang sudah terevakuasi di posko penanganan korban gempa BNPB halaman kantor bupati setempat tercatat 96 orang, luka berat dan ringan 660 orang.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya