Liputan6.com, Jakarta - Petaka itu datang tak terduga pada Sabtu sore 4 Desember 2021. Awan panas guguran disertai hujan tebal abu vulkanik menyapu dusun maupun desa terdekat. Gunung Semeru meletus.
Warga panik dan cemas di tengah situasi gelap gulita dan angin kencang saat erupsi Gunung Semeru. Kondisi terparah dialami 2 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Advertisement
Baca Juga
Tercatat hingga Senin siang 6 Desember 2021, amukan Semeru mengakibatkan 15 nyawa melayang, sedangkan 27 orang hilang. Korban luka akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 56 orang.
Bukan hanya menimbulkan korban, erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga membuat jembatan penghubung Lumajang dan Malang terputus. Bahaya Semeru juga masih mengintai. Simak rangkaian Infografis berikut ini:
Korban Jiwa hingga Putuskan Jembatan
Bahaya Tetap Mengintai
Advertisement