Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru

Bukan hanya menimbulkan korban, erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga membuat jembatan penghubung Lumajang dan Malang terputus. Bahaya Gunung Semeru meletus juga masih mengintai.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 09 Des 2021, 06:36 WIB
Diterbitkan 07 Des 2021, 09:01 WIB
Banner Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Petaka itu datang tak terduga pada Sabtu sore 4 Desember 2021. Awan panas guguran disertai hujan tebal abu vulkanik menyapu dusun maupun desa terdekat. Gunung Semeru meletus.

Warga panik dan cemas di tengah situasi gelap gulita dan angin kencang saat erupsi Gunung Semeru. Kondisi terparah dialami 2 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Tercatat hingga Senin siang 6 Desember 2021, amukan Semeru mengakibatkan 15 nyawa melayang, sedangkan 27 orang hilang. Korban luka akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 56 orang.

Bukan hanya menimbulkan korban, erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga membuat jembatan penghubung Lumajang dan Malang terputus. Bahaya Semeru juga masih mengintai. Simak rangkaian Infografis berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis

Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)

Korban Jiwa hingga Putuskan Jembatan

Infografis Timbulkan Korban Jiwa hingga Putuskan Jembatan Gladak Perak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Timbulkan Korban Jiwa hingga Putuskan Jembatan Gladak Perak. (Liputan6.com/Abdillah)

Bahaya Tetap Mengintai

Infografis Bahaya Tetap Mengintai di Kaki Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bahaya Tetap Mengintai di Kaki Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya