Petugas Tembak Jatuh Drone yang Meneror Gedung Kejagung, Pemilik Masih Misteri

Kejadian drone atau pesawat nirawak melintas di atas Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali terjadi. Kali ini, drone berhasil ditembak jatuh oleh petugas pengamanan dalam (pamdal) Kejagung.

oleh Aries Setiawan diperbarui 06 Jun 2024, 07:08 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 06:30 WIB
Petugas pengamanan dalam (pamdal) Kejagung kembali menembak jatuh drone yang melintas di atas gedung Kejagung. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)
Petugas pengamanan dalam (pamdal) Kejagung kembali menembak jatuh drone yang melintas di atas gedung Kejagung. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta Kejadian drone atau pesawat nirawak melintas di atas Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali terjadi. Kali ini, drone berhasil ditembak jatuh oleh petugas pengamanan dalam (pamdal) setelah mengitari area Kejagung. Seolah ingin 'meneror', drone tersebut berkeliling area Kejagung, termasuk kantor Jampidsus dan Jamintel.

Usut punya usut, penembakan drone ternyata bukan kali pertama. Tercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata sudah kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5/2024).

Kejadian ini dibenarkan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana. Dia mengatakan bahwa telah ada beberapa drone yang ditembak jatuh oleh petugas pamdal.

"Drone itu kan banyak berseliweran di Jakarta. Di tempat kami itu bukan kali ini saja kejadian drone. Sebelum-sebelumnya juga pernah ada drone," kata Ketut saat dikonfirmasi, Rabu (5/6/2024).

Namun demikian, Ketut mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa mengidentifikasi siapa pemilik atau operator dari drone tersebut. Karena bisa jadi drone diterbangkan dari jarak yang jauh.

"Tapi kita kan enggak bisa mengidentifikasi dari mana asalnya. Drone itu kan bisa dikendalikan dari jarak sekian ratus meter, sekilo pun bisa dikendalikan. Belum, belum ada saya dapat informasi dari teman teman di sana," ucap Ketut.

"Saya jelaskan bahwa drone yang di Kejaksaan Agung itu paling sering. Ya nanti kan dilihat apa muatan drone-nya, seperti apa, nanti saya coba konfirmasi," tambah dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sudah Dua Kali Drone Melintas di Atas Gedung Kejagung

Ilustrasi Kejaksaan Agung RI (Kejagung)
Gedung Kejaksaan Agung Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Berdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan dan pembangunan Gedung Bundar Kejagung sekira pukul 18.44 WIB, Rabu (5/6/2024).

Setelah berhasil ditembak jatuh, drone itu pun segera dibawa petugas untuk diamankan. Tampak, drone warna abu-abu memiliki ukuran sedang atau segenggaman tangan orang dewasa.

"Kita amankan, setelah drone melintas mutar-mutar di sini," ucap salah satu pamdal di lokasi.

Dia mengakui kalau drone yang berhasil ditembak jatuh malam ini bukanlah yang pertama. Sebab pada Selasa (21/5/2024) petugas sempat menembak jatuh drone yang melintas di area gedung Kejagung.

"Sudah dua kali total drone yang kita tembak. Pertama yang diujung (ujung bagian gedung)," ujarnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis Serangan Drone AS Tewaskan Jenderal Top Iran
Infografis Serangan Drone AS Tewaskan Jenderal Top Iran. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya