Liputan6.com, Gorontalo Utara - Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, tertinggi mencapai pinggang orang dewasa disertai arus deras.
"Kami mendapat laporan dari pemerintah desa terkait banjir yang merendam desa-desa di wilayah ini, sejak pukul 16.13 WITA akibat meluapnya Sungai Didingga karena curah hujan tinggi," kata Sekretaris Pemerintah Kecamatan Biau, Sutiman K Usman, di Gorontalo, Ahad.
Desa-desa yang terendam, yaitu Desa Potanga, Bohulo, Didingga, Bualo, Biau, dan Omuto.
Advertisement
Baca Juga
Meluapnya Sungai Didingga menjadi penyebab utama banjir merendam permukiman. Bahkan di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dusun Kanari Desa Potanga, banjir merusak infrastruktur jalan.
Banjir juga merusak beberapa unit rumah hingga roboh, dan beberapa unit rumah rusak sedang dan ringan. Total di lokasi KAT, sekitar 45 unit rumah terendam.
"Kami meminta warga mengungsi ke tempat aman, disamping itu, pemerintah desa melakukan pendataan. Saat ini, situasi masih terkendala curah hujan tinggi dan banjir berarus deras," katanya, dikutip Antara.
Banjir kali ini merupakan yang ke dua kali terjadi sepanjang bulan Februari 2023.
"Situasi saat ini, cukup mengkhawatirkan sebab ketinggian air masih terus meningkat seiring curah hujan yang semakin deras," ucapnya.