Ayah di Sulsel Aniaya 3 Anaknya, Bayi 4 Bulan Ditemukan Tewas Mengenaskan

Saat ini pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

oleh Fauzan diperbarui 04 Mar 2023, 18:45 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2023, 18:45 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Soppeng - Seorang ayah bernama Ardi (46) ditangkap polisi. Warga Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng itu kalap dan menganiaya tiga anaknya dengan cara yang sangat sadis pada Sabtu (4/3/2023) pagi. 

Kapolres Soppeng, AKBP Yusuf Usman menyebutkan ketiga anak yang dianiaya ayahnya itu adalah MIA (6 tahun), AA (5 tahun) dan MA (4 bulan). Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara, MA (4 bulan) ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan. 

"Iya, telah terjadi penganiayaan dilakukan oleh ayah kepada tiga anak kandungnya. Satu anak meninggal dunia, usia 4 bulan," kata Yusuf, Sabtu (4/3/2023).

Penganiayaan itu bermula kala Ardi menjaga ketiga anaknya tersebut, sementara istrinya pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga. Saat itu Ardi tiba-tiba mengamuk dan menganiaya anak-anaknya. 

"Tiba-tiba pelaku mengamuk dan menganiaya korban MIA dan korban AA dengan cara ditampar dan dicekik lehernya oleh pelaku.  Setelah dianiaya kedua korban melarikan diri sambil menangis," jelas Yusuf. 

Tak berhenti sampai disitu, Ardi kemudian mengambil parang dan menganiaya anaknya bungsunya yang masih berusia 4 bulan, MA. Tanpa perasaan Ardi menggorok leher bayi mungil itu dan menebas pipinya dengan parang yang ia pegang hingga tewas. 

"Setelah itu pelaku kembali menganiaya korban MA yang sedang berada dirumahnya dengan cara pelaku menggerek leher dan menebas pipi korban menggunakan parang," ucap Yusuf. 

Saat ini polisi telah menangkap Ardi. Polisi mengaku belum mengetahui alasan ayah berusia 46 tahun tiba-tiba mengamuk dan menganiaya anak kandungnya. 

"Kami masih akan interogasi lebih lanjut. Saat ini pelaku masih belum mau berbicara," jelas Yusuf. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya