Bakal IPO,Tokopedia Pertimbangkan Dual Listing

Tokopedia sedang mempertimbangkan pasar dan metode untuk dual listing. Pihaknya telah tunjuk Morgan Stanley dan Citi sebagai penasihat.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Feb 2021, 16:48 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 16:28 WIB
Tokopedia merupakan salah satu penyedia layanan kurban online. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Tokopedia merupakan salah satu penyedia layanan kurban online. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - PT Tokopedia (Tokopedia) menyatakan sedang memproses rencana untuk menjadi perusahaan publik. Oleh karena itu, pihaknya telah menunjuk Morgan Stanley dan Citi sebagai penasihat untuk rencana initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana ke publik.

Adapun rencana tersebut juga tak lepas dari pertumbuhan bisnis Tokopedia selama pandemi COVID-19.

"Pertumbuhan adopsi pasar semakin mendorong pertumbuhan bisnis Tokopedia selama masa pandemi. Kami tengah mempertimbangkan untuk mengakselerasi rencana kami untuk menjadi perusahaan publik, dan telah menunjuk Morgan Stanley dan Citi sebagai penasihat kami dalam hal ini,” ujar VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Ia menambahkan, pihaknya sedang mempertimbangkan pasar dan metode untuk dual listing atau pencatatan saham di dua bursa saham. Dikabarkan Tokopedia akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Amerika Serikat dan Indonesia.

“Dual listing, tetapi pastinya yang utama Indonesia karena Tokopedia adalah perusahaan Indonesia,” kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Tokopedia Kembali Tunjuk Mantan Menparekraf Wishnutama Jadi Komisaris

Wishnutama Terima Kunjungan Emtek dan SCM Group di Kemenpar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat menerima kunjungan jajaran Emtek dan SCM Group di Kantor Kemenpar, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Kunjungan tersebut untuk membahas kerja sama di sektor media. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, perusahaan e-commerce, Tokopedia, kembali menunjuk Wishnutama sebagai komisaris. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2019-2020 itu pernah menjabat sebagai komisaris, sebelum mengundurkan diri pada Oktober 2019.

"Tokopedia percaya, pengalaman kepemimpinan dan kreativitas Mas Tama akan memberikan nilai tambah tersendiri, baik untuk para pemimpin di Tokopedia, institusi secara menyeluruh, hingga percepatan terwujudnya misi besar Tokopedia untuk Indonesia," ungkap pendiri dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, dalam keterangan resminya pada Jumat, 5 Februari 2021.

Wishnutama menyambut baik misi Tokopedia dalam melakukan pemerataan ekonomi di Indonesia secara digital.

"Terutama di sisi pemberdayaan UMKM lokal yang berkaitan erat dengan kemajuan ekonomi kreatif negeri ini. Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan membagi pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan," tutur Wishnutama.

Wishnutama memiliki pengalaman hampir 26 tahun di industri kreatif. Ia merupakan pendiri stasiun televisi swasta.

Wishnutama pun sempat menuai banyak pujian saat menjadi Creative Director Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018 atas keberhasilannya menyuguhkan pertunjukan spektakuler.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya