IHSG Merosot Hampir 1 Persen, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga UNVR

Pada penutupan sesi pertama perdagangan, IHSG susut 0,92 persen ke posisi 6.055,90.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Sep 2021, 12:37 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2021, 12:37 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada sesi pertama perdagangan Rabu (8/9/2021). IHSG turun hampir satu persen di tengah investor asing melakukan aksi jual saham.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan, IHSG susut 0,92 persen ke posisi 6.055,90. Indeks LQ45 melemah 1,33 persen ke posisi 859,77. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.123,76 dan terendah 6.038,08. Sebanyak 331 saham melemah sehingga menekan IHSG. 158 saham menguat dan 154 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 886.505 kali dengan volume perdagangan 14,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 357,70 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.210.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektoral IDXtechno naik 0,88 persen. Indeks sektoral IDXFinance melemah 1,13 persen, diikuti indeks sektoral IDXinfrastruktur susut 1,07 persen dan indeks sektoral IDXbasic merosot 1,04 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG melemah hal ini tentunya dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan Asia yang cenderung bergerak terkoreksi. Hal ini karena ada kekhawatiran akan perlambatan pemulihan ekonomi karena kebijakan moneter The Fed yang masih cenderung akomodatif ditambah dengan meningkatnya kasus COVID-19.

“Secara teknikal, pergerakan IHSG juga masih cenderung terkoreksi untuk menguji area 6.050-6.070, tetap perhatikan support di 6.021,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PGUN naik 35 persen

-Saham ASMI naik 34,82 persen

-Saham SBMA naik 34,44 persen

-Saham BCIP naik 32,14 persen

-Saham GPRA naik 26,98 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 10 persen

-Saham SOFA turun 8,96 persen

-Saham CASH turun 8,50 persen

-Saham GTSI turun 7 persen

-Saham PBSA turun 6,96 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 17,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 17,6 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 16,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 13,6 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 13,5 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 110,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 68,7 miliar

-Saham MLPL senilai Rp 62,9 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 20,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 19,5 miliar

Bursa Saham Asia

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 0,24 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,84 persen, indeks Thailand melemah 0,43 persen.

Selain itu, indeks Shanghai merosot 0,22 persen, indeks Singapura tergelincir 0,94 persen dan indeks Taiwan melemah 1,28 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya