Waspada Investasi Bodong Pakai Kedok Robot Trading

Selama pemantauan pada Agustus 2021, Bappebti masih menemukan penawaran, iklan, dan iklan investasi PBK menggunakan robot trading atau Expert Advisor (EA).

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Okt 2021, 10:14 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi Investasi bodong
Ilustrasi Investasi bodong (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan menemukan modus baru dalam penawaran investasi forex ilegal dengan berkedok penjualan robot trading.

Bappebti memblokir 249 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) yang tidak memiliki perizinan dari Bappebti selama Agustus 2021.

Adapun domain situs web entitas tak berizin Bappebti yang terhimpun pada Agustus secara umum terdiri atas duplikasi situs web dari pialang berjangka yang memiliki perizinan dari Bappebti, situs web introducing broker dari pialang berjangka luar negeri, dan penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading.

Selain dari kegiatan pengawasan dan pengamatan, informasi mengenai domain situs entitas tanpa perizinan di bidang PBK juga bersumber dari laporan masyarakat.

Plt. Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti M. Syist mengatakan, selain terpantau menggunakan modus-modus lama, sejumlah entitas yang diblokir tersebut juga terpantau menggunakan modus baru. Salah satunya investasi forex berkedok trading penjualan robot trading melalaui paket investasi.

"Modus yang paling baru adalah penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading melalui paket-paket investasi dengan menggunakan sistem member get member,” ujar dia dalam keterangan tertulis, 18 September 2021, yang dikutip Sabtu (2/10/2021).

Ia menambahkan, tetapi secara umum, seperti halnya entitas-entitas yang pernah diblokir Bappebti sebelumnya, entitas-entitas yang diblokir saat ini masih menjalankan modus-modus yang sudah sering digunakan.

"Biasanya menawarkan investasi berkedok forex dengan menjanjikan fixed income dalam bentuk paket-paket investasi dengan mendompleng legalitas pialang berjangka yang memiliki izin usaha dari Bappebti, menjadi introducing broker (IB) dari pialang luar negeri, penawaran binary option atas kontrak komoditas seperti emas, dan kontrak mata uang," ujar Syist.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pakai Sistem Member Get Member

Selama pemantauan pada Agustus 2021, Bappebti masih menemukan penawaran, iklan, dan iklan investasi PBK menggunakan robot trading atau Expert Advisor (EA). Mereka menampilkan legalitas berupa Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL) untuk berusaha di bidang penjualan langsung berupa software e-book.

 Namun kenyataan di lapangan, Bappebti justru menemukan ada praktik-praktik penawaran paket-paket investasi dengan menggunakan robot trading (EA) menggunakan sistem member get member, bukan menjual e-book sebagaimana izin berusaha di bidang penjualan langsung tersebut diberikan.

Terdapat juga entitas yang menawarkan paket investasi robot trading (EA) hanya dengan mencantumkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Perlu diketahui, segala bentuk kegiatan usaha perdagangan tersebut memerlukan perizinan yang lengkap sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang usahanya, bukan hanya SIUP dan NIB saja. Dalam hal berkegiatan usaha di bidang PBK, izin usaha harus didapatkan dari Bappebti,” kata Syist.

Robot Trading Jadi Kedok

Pengamat dan Praktisi Investasi Desmond Wira menuturkan, robot trading ini merupakan pemprograman seperti algoritma. Robot trading untuk membantu trading secara otomatis. Biasanya ada sebuah file yang digunakan untuk di-instal di komputer sehingga membantu proses trading oleh trader.

Desmond menuturkan, robot trading paling sering dipakai di forex, emas,dan kripto. Robot trading membantu fungsi trading foreign exchange (forex) karena trading selama 24 jam. Oleh karena itu, robot trading tersebut membantu trader untuk trading 24 jam karena ada waktu istirahat untuk trader.

“Robot trading ini telah dipakai sejak puluhan tahun lalu. Di Indonesia sudah 10 tahun lalu pakai robot trading, berbentuk software,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (2/10/2021).

Namun, saat ini ditemui robot trading yang palsu. Penawaran robot trading palsu ini menawarkan untung terus menerus. Padahal menurut Desmond, pemakaian robot trading asli ini ada risiko yaitu hadapi kerugian.

Hal ini bisa terjadi karena program yang kurang mantap. Jadi robot trading yang dipakai tersebut tidak konstan tawarkan untung terus menerus. “Program jelek, sering rugi, secara umum, ini robot trading asli,” kata dia.

Desmond menuturkan, sebagian besar penawaran robot trading yang sedang marak di Indonesia hanya kedok.

Pakai Robot Trading Palsu Uang Bisa Hilang

Desmond menuturkan, tawaran imbal hasil dari robot trading palsu ini bisa 1 persen hingga 5 persen per hari. Hal ini memikat masyarakat untuk ikut tawaran robot trading palsu.

"Robot trading palsu bisa untung terus, tidak pernah rugi. Itu janggal. Trader terbaik dunia saja bisa hadapi rasio keuntungan atau winning rate 50 persen,” ujar dia.

Oleh karena itu, Desmond mengingatkan robot trading palsu bisa jarang rugi tetapi berbahaya. Hal ini juga lantaran memakai skema money game atau ponzi. Skema tersebut dengan modus baru penawaran robot trading palsu dengan mencari member baru. Desmond menuturkan, dana dari member baru tersebut untuk beri keuntungan bagi member lama. 

Ia mengatakan, hal ini seperti bom waktu yang akan meledak sehingga dana dapat hilang. Hal ini terjadi lantaran tidak ada member baru dan master mind keluar untuk merealisasikan untung.

”Uang bisa hilang, skema penipuan, bentuk money game. Member cari member,” ujar Desmond.

Selain itu, robot trading palsu juga tidak memiliki file. Desmond menambahkan, perdagangan memakai robot trading palsu juga tertunda.

"Tradingnya rekayasa, tidak riil. Tidak ada file. Kalau robot trading asli bentuk file, ada metatrader 4 (mq4),” ujar dia.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk menghindari robot trading palsu. Hal ini karena penawaran investasi ilegal berkedok robot trading tapi pakai skema money game.

Imbauan Bappebti saat Pilih Investasi

Syst juga menuturkan, Bappebti tidak akan lelah mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih investasi di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi.

"Selalu pastikan legalitas dari pialang berjangka yang menawarkan investasi dan jangan mudah tergiur dengan penawaran investasi yang memberikan iming-iming keuntungan pasti di luar batas kewajaran yang didapatkan dalam waktu singkat,” kata Syst.

Ia juga meminta masyarakat selalu waspada terhadap penawaran dengan iming-iming akan mendapatkan bonus atau komisi apabila berhasil merekrut anggota baru sebagai downline, karena perdagangan berjangka tidak mengenal istilah tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya